SuaraSumsel.id - Nama komika Coki Pardede memang dikenal dengan pernyataan dan kontennya yang kadang berani tampil beda. Menurut ia, kebebasan menampilkan apa yang ada dalam diri merupakan sebuah ciri masyarakat maju.
Dalam akun YouTube bersama Cinta Laura, PEULLA.ID, Coki mengungkapkan jika dirinya rela dipenjara. Pilihan ini diungkapkan Coki ialah sebuah bentuk konsekuensi pilihannya.
Dalam wawancara itu, Cinta Laura sempat bertanya pendapat Coki tentang komedi yang masih harus disensor. Menurut Coki, pensensoran yang dilakukan pemerintah itu sebenarnya ciri level masyarakat Indonesia sendiri.
"Jadi jika ada komedi atau komika yang disensor, maka sebenarnya itu level masyarakat saat ini. Jika harus ada yang disensor, berarti masyarakat Indonesia masih levelnya itu," ujar Coki.
Ia mencontohkan Amerika Serikat yang lebih terbuka dan bebas dalam berekspesi. Karena menurut ia, perkembangan informasi dan teknologi saat ini yang kian maju.
"Informasi kan selalu maju, teknologi selalu maju. Mensensor bukan jalan, karena hidupnya (Pemerintah) selalu dihabis dengan sibuk dengan mensensor. Karena itu sebenarnya yang penting setiap orang punya kemampuan sensor personal, " sambung ia.
Lalu, Cinta bertanya apakah dengan keberanian menampilkan jati dirinya saat ini, tidak takut akan dipenjara.
"Pernah takut masuk penjara, You know, harus juga menerima konsekuensi?" tanya Cinta.
Mendapatkan pertanyan ini, Coki mengungkap makna konsekuensi yang berat.
Baca Juga: Perguruan Tinggi di Sumsel Dihimbau Belajar Tatap Muka
Ia mengungkap konsekuensi yang berat itu, apabilan ia tidak mampu mengekspresikan seperti apa jati diri sebenarnya. J
Jika ada dua pilihan antara dipenjara atau tidak mampu mengekspresikan diri, Coki memilih yang pertama.
"Nah, konsekuensi yang berat. Sebenarnya, pilihannya cuma dua. Konsekuensi yang berat dari kita berekspersi akhirnya dipenjara atau konsekuensi yang berat karena kita tertekan seumur hidup karena tidak bisa berekspresi.Jika disuruh pilih dua itu, saya pilih yang pertama," ungkap Coki.
Karena menurut ia, harus ada orang yang push the limited, guna mengubah pandangan saat ini. Maka, ia mengungkapkan bersedia memerankan hal tersebut.
"Karena 'kan memang harus ada orang yang bisa maju," sambung ia.
Cinta pun meneruskan jika memang dalam sebuah revolusi memang memerlukan beberapa orang yang berkorban dan tidak takut mengekpresikan dirinya.
Tag
Berita Terkait
-
Gerebek Coki Pardede, Polisi Singgung Video Porno Gay
-
Pengakuan Coki Pardede: Dapat Sabu Dari Welly, Warga Parung Bogor
-
5 Kontroversi Coki Pardede: Buronan Ormas sampai Ditangkap Polisi
-
Beredar Video Detik-Detik Coki Pardede Digeledah Polisi
-
Pakai Hoodie Hitam, Begini Penampakan Coki Pardede Digelandang ke Ruang Pemeriksaan
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
BRImo Permudah Nasabah Aktifkan Rekening Dormant Hanya dalam Hitungan Menit
-
Siap-Siap! DANA Kaget Bagikan Sampai Rp500 Ribu, Tips Klaim Agar Jempol Tak Kehabisan
-
Buruan! Klaim 10 Link DANA Kaget Hari Ini, Bisa Dapat Saldo Gratis Rp500 Ribu Lho
-
Detik-Detik Panik di PS Mall Palembang: Bocah Terjepit Travelator, Begini Kronologinya
-
Kilau Songket Nusantara di Sriwijaya Expo 2025 Palembang Bikin Bangga Indonesia