Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 02 September 2021 | 10:18 WIB
Ustadz Abdul Somad [instagram] UAS menjawab dugaan pelecehan padanya.

SuaraSumsel.id - Ustadz Abdul Somad atau UAS akhirnya menjawab tudingan soal penistaan agama kepada dirinya. Namanya pun belakangan menjadi perbincangan publik yang dikaitkan dengan dugaan penistaan agama. Bahkan sejumlah pihak pun meminta agar UAS dijerat hukuman.

UAS pun akhirnya menjawab dugaan pelecehan dan penistaan agama tertuju kepadanya.

“Saya menjelaskan tentang akidah agama saya, di tengah komunitas umat Islam di dalam rumah ibadah agama saya,” kata UAS melansir Hops - jaringan Suara.com, Kamis (2/9/2021).

“Kalau ada yang tersinggung dengan penjelasan saya apakah saya harus meminta maaf,” lanjut UAS.

Baca Juga: Tunjangan Guru Honor Telat Lagi, Ini Alasan Pemprov Sumsel

Ia pun mencontohkan ceramah yang dimaksud hanya ditujukan untuk umat Islam guna mempertajam akidah.

“Sesungguhnya kafirlah orang yang mengatakan Allah itu tiga dalam satu, satu dalam tiga,” kata UAS.

Ustadz Abdul Somad [Instagram]

“Saya jelaskan itu di tengah umat Islam,” imbuh pria 44 tahun itu.

UAS kemudian mempertanyakan apakah yang memberikan ceramah ke kalangan umat Islam mesti mengucapkan maaf.

“Otomatis orang yang mendengarkan itu tersinggung apa tidak? Apakah saya harus minta maaf? Terjawab sudah, karena itu ajaran saya,” ujar UAS.

Baca Juga: 10 Pasangan Suami Istri Terjerat Kasus Korupsi, Tiga dari Sumsel

“Kalau saya minta maaf, ayat itu harus dibuang. Na’udzubillah,” tambah ia.

Pihaknya pun tak mungkin, jika mengendalikan sampai mana ceramah itu akan menyebar ke masyarakat.

Lagi pula, ia mengungkapkan jika dirinya pun tidak mungkin meminta para jemaah untuk mematikan ponsel dan melarang merekam isi ceramah aqidahnya.

Load More