Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 13:29 WIB
Yahya Waloni [Youtube Ustadz Lovers]

SuaraSumsel.id - Beberapa pekan ini, kabar mengenai Ustaz Yahya Waloni memang sering diperbincangkan. Ia terus dikabarkan sakit hingga meninggal dunia.

Bahkan Yahya Waloni dikabarkan meninggal dunia setelah terpapar COVID 19. Menanggapi hal ini, Ustaz Yahya Waloni akhirnya buka suara. Ia pun membuat konten YouTube yang meninformasikan jika dirinya dalam keadaan sehat dan ia pun menegaskan jika tidak terpapar COVID 19.

Ia menegaskan tidak terpapar COVID 19 seperti halnya diungkapkan banyak pihak kepada. Ia pun memulai video dengan menghujat jika kelompok yang mengabarkan ia meninggal ialah kelompok yang tengah bersekutu dan mendustakan kabar mengenai dirinya.

Yahya Waloni mengungkapkan jika sampai pada tanggal 17 Agustus 2021, atau 8 Muharram 1443 hijriah, kondisi badannya masih sehat.

Baca Juga: Anak Gubernur Sumsel, Pecha Leanpuri Bakal Dimakamkan di Makam Keluarga di Gandus

"Mereka memberitakan meninggal dunia, mereka bersengkokol, Yahya Waloni dikatakan meninggal dunia, ia betul. Sekarang arwahnya sedang bicara," ujar Yahya dengan nada sarkasnnya.

Yahya Waloni terbaring sakit memakai selang oksigen [Tangkapan layar Twitter]

Namun ia kembali memastikan, jika kondisi fisiknya sehat.

"Alhamdulilah fisik saya kuat, saya tidak takut itu, kopad kopid takut sama saya. Selama dua tahun ini, saya tidak pernah pakai masker," ujarnya di Youtube Ustadz Lovers.

Karena , sambung ia, virus tersebut hanya omong kosong belaka. Ia pun mencontohkan negara Brunai Darussalam yang para pemimpinnya melarang bermasker. 

"Karena saya tau itu omong kosong semua," sambung ia.

Baca Juga: Anggota DPR sekaligus Anak Gubernur Sumsel Percha Leanpuri Meninggal Dunia Usai Melahirkan

Ia pun memastikan Yahya Waloni akan mati, jika para pemfitnah-pemfitnah pada dirinya mati terlebih dahulu.

Melansir terkini.id - Jaringan Suara.com, Brunei Darussalam, sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim tidak pernah terjadi ledakan COVID 19.

“Dibodoh-bodohi kalian. Orang-orang dusta, orang-orang munafik, orang-orang komunis itu suka dengan dusta!” tuturnya berapi-api.

“Mereka bersekongkol lalu bilang Yahya Waloni meninggal dan dikuburkan kemarin.” ujarnya seraya mengaku sangat miris jika ada yang membuat narasi seolah-olah, dirinya meningga dunia.

Load More