SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 1.004.445 atau 15,60 persen dari target 6,4 juta warga di provinsi Sumatera Selatan, sempat divaksin COVID 19.
"Untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dari penularan virus corona jenis baru itu minimal 70 persen divaksin pada awal 2022, pelayanan vaksinasi dilakukan lebih gencar," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini di Palembang, melansir ANTARA.
Fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi didorong menjalankan kegiatan vaksinasi COVID-19.
"Bagi fasilitas kesehatan yang telah menerima pasokan tambahan vaksin untuk segera menjadwalkan pelayanan vaksinasi sesuai dengan segmentasi atau target sasaran yang diprioritaskan," ujarnya.
Pada Agustus 2021 ini, pihaknya menerima tambahan vaksin COVID-19 dari pusat 3.190 vial vaksin produksi Moderna bagi dosis ketiga tenaga kesehatan.
Setelah itu, 15 ribu vial vaksin Corovax, 240 vial AstraZeneca, dan 6.390 vial vaksin Sinovac Biofarm guna melanjutkan vaksinasi dosis kedua.
Pelaksanaan program vaksinasi dengan sasaran perdana kepada sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan dan segmentasi lainnya hingga saat ini berjalan sesuai dengan rencana dan target.
Capaian vaksinasi SDM Kesehatan mencapai 99,08 persen, pelayanan publik 100 persen, lansia 13,46 persen, remaja 2,91 persen, dan masyarakat rentan umum 4,75 persen.
Program vaksinasi COVID-19 di wilayah Sumsel yang dimulai sejak 14 Januari 2021 ditargetkan menjangkau 6,4 juta jiwa dalam waktu 15 bulan.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Digelar pada PPKM Level 2 dan 3 di Sumsel
"Stok vaksin tersebut diharapkan dalam waktu dekat bisa segera ditambah lagi sehingga program vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan kelompok dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan," ujar Kadinkes.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan pihaknya bersama jajaran di 17 kabupaten/kota berupaya mengawal dan membantu tim medis di 433 fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang disiapkan untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19.
Pengawalan dilakukan bersinergi dengan TNI, pemkab/pemkot beserta jajaran Dinas Kesehatan masing-masing daerah.
"Selain melakukan pengawalan, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa mencegah terinfeksi virus corona jenis baru itu," kata Kombes Supriadi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Butuh Oksigen Medis, Warga Sumsel Bisa Gratis di Posko Ini
-
Jadi Konten Kreator Yoursay, Warga Sumsel Berkesempatan Raih Hadiah Rp 10 Juta
-
Hingga Medio Mei, 238.402 Warga Sumsel Divaksinasi COVID 19 Dosis II
-
Dua Warga Sumsel Gugur Sebagai Awak Kapal Nanggala 402, Herman Deru Berduka
-
Selesai Jalani Hukuman, Dua Warga Sumsel Napi Terorisme JAT Bebas
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 7 Link Dana Kaget Malam Ini Bisa Bikin Dompet Langsung Tebal
-
Dibuka 5 Hari! Cek Syarat & Jurusan Rekrutmen PLN Group 2025, Link Daftar di Sini
-
Dari Tambang PTBA ke Batik: Kisah Batik Kujur Tanjung Enim Jadi Simbol Identitas Baru
-
Alex Noerdin dan Harnojoyo Bakal Disidang dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde Rp137 Miliar