Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 08 Agustus 2021 | 17:12 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru {Fitria/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru belum bisa memastikan, apakah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di daerahnya akan diperpanjang, walau akan berakhir pada 9 Agustus 2021.

“Keputusan diperpanjang atau tidak akan disampaikan pada lusa nanti pas tanggal 9 Agustus, tapi kabar baiknya Sumsel tidak lagi mengalami pengingkatan kasus yang tinggi seperti dulu,” katanya, menyadur dari ANTARA, MInggun (8/8/2021).

Menurutnya, usai menghadiri rapat belum ada pembahasan mengenai perpanjangan masa PPKM Level 4, melainkan hanya mendengarkan penilaian hasil evaluasi dari pemerintah pusat.

"Hasil evaluasi, Sumatera Selatan tidak masuk dalam lima provinsi di luar pulau Jawa dan Bali yang mengalami peningkatan kasus konfirmasi positif ataupun kasus aktif Covid-19," katanya.

Baca Juga: PPKM Berakhir Senin Besok, Mau Diperpanjang atau Tidak? Begini Kata Wagub DKI

Baginya, keputusan diperpanjang atau tidak itu tergantung penilaian dari Pemerintah Pusat. Berdasarkan dua indikator yang ditetapkan untuk penanggulangan Covid-19. Dua indikator tersebut ialah kedisiplinan masyarakat dengan protokol kesehatan dan komitmen pemerintah daerah untuk menegakkan pengendalian mobilitas masyarakat.

“Dua indikator ini kalau menurut saya sudah berhasil dipenuhi oleh Sumsel, masyarakat sudah mulai patuh dan pemerintah dengan satu komando kompak melakukan pengendalian mudah-mudahan tidak diperpanjang lagi,” ungkapnya.

Ia membenarkan, di sisi lain selama masa PPKM Level 4 tahap kedua ini, 13 kabupaten kota berada di zona merah atau penyebaran tinggi. Sedangkan empat daerah lainnya, berada dalam zona kuning atau penyebaran sedang. Namun menurutnya, peningkatan itu tergolong wajar yang tidak bisa terelakkan.

Ia mengungkap, saat ini tumbuh kesadaran masyarakat untuk melakukan testing atau pemeriksaan kesehatan menggunakan tes usap antigen atau PCR di fasilitas kesehatan. Dengan begitu pemerintah daerah semakin mudah untuk melakukan tracing dan treatment .

"Di Sumsel testing dan tracing itu sudah masif, maka wajar kalau terjadi fluktuasi tersebut lalu untuk treatment-nya sudah siap wisma atlet contohnya, jadi indikator tadi sudah kita jalankan," tandasnya.

Baca Juga: Bubarkan Komunitas Bikers, Petugas Terkejut Temukan Barang Ini

Load More