SuaraSumsel.id - Nyoman Ananta (16), siswa SMA Negeri 1 Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur harus digantikan oleh M Farhan Susilo (16), siswa SMA Negeri 17 Kota Palembang. Penggantian pelajar OKU Timur diungkapkan Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora Sumatera Selatan karena menaati protokol istana negara.
Nyoman Ananta yang merupakan salah satu delegasi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) asal Sumsel dinyatakan positif COVID 19 dan digantikan oleh rekan satu timnnya yang merupakan pelajar di Palembang.
M Farhan ini menggantikan Nyoman Ananta guna mengibarkan bendera di Istana Negara pada 17 Agustus 2021 nanti.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Yusuf Wibowo menyatakan keputusan menggantikan I Nyoman Ananta karena ketatnya protokoler panitia persiapan pengibaran bendera di Istana Negara.
“Ketat sekali aturan protokolernya, jadi di saat terakhir sebelum keberangkatan, kami harus mengirimkan surat penggantian delegasi ke Kemenpora,” katanya.
Meski demikian, I Nyoman masih berkesempatan bergabung dengan paskibraka lain untuk pengibaran bendera di tingkat provinsi.
“Sementara ini, kami minta putra kebanggaan Sumsel itu untuk istirahat dulu, kalau sudah sembuh bisa bergabung lagi,” ujarnya.
M Farhan dan I Nyoman tersebut merupakan rekan satu tim dalam seleksi Paskibraka Sumsel 2021. Keduanya sama-sama pengibar bendera terbaik yang dimiliki Sumsel tahun 2021.
“Dengan begitu kapasitas keduanya tidak perlu diragukan,” ujar ia.
Baca Juga: Alokasi Bansos Sumsel Terindikasi Dikorupsi, Kerugian Negara Rp 1,6 Miliar
M Farhan terpilih menjadi petugas untuk upacara bendera tingkat provinsi atau lapis kedua untuk pengibaran bendera di Istana Negara.
M Farhan menjadi delegasi bersama Anisa Takwarani (16) untuk melakukan pelatihan terpusat di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON), di Cibubur, Jawa Barat.
Keduanya bergabung dengan 68 paskibraka dari 33 provinsi lainnya guna melakukan pemantapan posisi dalam upacara pengibaran bendera di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara 17 Agustus mendatang.
“Tentu kami berharap mereka bisa mendapatkan tempat dalam pasukan inti, yaitu barisan delapan yang mengibarkan bendera, tapi yang penting semoga mereka semua tetap sehat,” katanya.
I Nyoman Ananta setelah mengetahui bahwa posisinya digantikan, sempat merasa terpukul dengan keputusan tersebut.
Menurutnya, jika memang saat itu ia dinyatakan positif COVID-19 harusnya dirinya bisa diberi waktu pemulihan sekaligus melakukan tes usap ulang.
Berita Terkait
-
Kabar Baik, OKU Timur Bikin Sirkuit Motocross Berstandar Nasional
-
6 Warga OKU Timur Sumsel Ditangkap di Way Kanan, Ini Penyebabnya
-
Anggota Brimob Asal OKU Timur Gugur Dalam Kontak Tembak di Papua
-
Bupati OKU Timur Takziah, Ibu Sertu Ryan Yogie Mengenang Sosok Anaknya
-
Antisipasi Gagal Panen, Kementan Ajak Petani OKU Timur Manfaatkan Asuransi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gaji Sering Lenyap? 3 Jurus Budgeting Siap Perang: Mana Jagoanmu?
-
BRI Siapkan BRI VIP Deluxe bagi Penonton yang Menikmati Keseruan MotoGP secara Langsung
-
Bjorka yang Asli Muncul? 'Semprot' Pemerintah: Saya Masih Hidup & Bebas, Jangan Bahas Saya!
-
Dorong DBFOODS Perkuat Branding, BRI Komitmen untuk Terus Mendampingi UMKM
-
Kisah Pilu Guru Honorer di Palembang, Diminta Mundur Saat Ingin Ikut Seleksi PPPK