Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 30 Juli 2021 | 15:20 WIB
Tim Paskibaraka [ANTARA FOTO/Novrian Arbi] Positif COVID 19, Pelajar OKU Timur Gagal Jadi Paskibraka di Istana Negara

SuaraSumsel.id - Nyoman Ananta (16), siswa SMA Negeri 1 Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur harus digantikan oleh M Farhan Susilo (16), siswa SMA Negeri 17 Kota Palembang. Penggantian pelajar OKU Timur diungkapkan Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora Sumatera Selatan karena menaati protokol istana negara.

Nyoman Ananta yang merupakan salah satu delegasi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) asal Sumsel dinyatakan positif COVID 19 dan digantikan oleh rekan satu timnnya yang merupakan pelajar di Palembang.

M Farhan ini menggantikan Nyoman Ananta guna mengibarkan bendera di Istana Negara pada 17 Agustus 2021 nanti.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Yusuf Wibowo menyatakan keputusan menggantikan I Nyoman Ananta karena ketatnya protokoler panitia persiapan pengibaran bendera di Istana Negara.

Baca Juga: Alokasi Bansos Sumsel Terindikasi Dikorupsi, Kerugian Negara Rp 1,6 Miliar

“Ketat sekali aturan protokolernya, jadi di saat terakhir sebelum keberangkatan, kami harus mengirimkan surat penggantian delegasi ke Kemenpora,” katanya.

Pemerintah Provinsi Sumsel mendelegasikan dua orang pelajar untuk bergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional di Istana Negara pada 17 Agustus 2021. ANTARA/M Riezko Bima Elko

Meski demikian, I Nyoman masih berkesempatan bergabung dengan paskibraka lain untuk pengibaran bendera di tingkat provinsi.

“Sementara ini, kami minta putra kebanggaan Sumsel itu untuk istirahat dulu, kalau sudah sembuh bisa bergabung lagi,” ujarnya.

M Farhan dan I Nyoman tersebut merupakan rekan satu tim dalam seleksi Paskibraka Sumsel 2021. Keduanya sama-sama pengibar bendera terbaik yang dimiliki Sumsel tahun 2021.

“Dengan begitu kapasitas keduanya tidak perlu diragukan,” ujar ia.

Baca Juga: Skema Vaksinasi Dilanjutkan, Sumsel Pakai Stok Vaksin Darurat

M Farhan terpilih menjadi petugas untuk upacara bendera tingkat provinsi atau lapis kedua untuk pengibaran bendera di Istana Negara.

M Farhan menjadi delegasi bersama Anisa Takwarani (16) untuk melakukan pelatihan terpusat di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON), di Cibubur, Jawa Barat.

Keduanya bergabung dengan 68 paskibraka dari 33 provinsi lainnya guna melakukan pemantapan posisi dalam upacara pengibaran bendera di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara 17 Agustus mendatang.

“Tentu kami berharap mereka bisa mendapatkan tempat dalam pasukan inti, yaitu barisan delapan yang mengibarkan bendera, tapi yang penting semoga mereka semua tetap sehat,” katanya.

I Nyoman Ananta setelah mengetahui bahwa posisinya digantikan, sempat merasa terpukul dengan keputusan tersebut.

Menurutnya, jika memang saat itu ia dinyatakan positif COVID-19 harusnya dirinya bisa diberi waktu pemulihan sekaligus melakukan tes usap ulang.

Load More