SuaraSumsel.id - Bantuan dan donasi Rp2 triliun dari pengusaha Akidi Tio diamanatkan agar disampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Karena itu, penyaluran bantuan tersebut akan dikelola tim yang berisikan orang-orang ahli.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri S mengungkapkan akan adanya tim pengelola atau mereka yang ahli yang akan membahas sekaligus mengalokasikan bantuan dan donasi tersebut.
Namun dalam penyaluran, Kapolda akan mengkomunikasikan kepada pihak yang ahli agar bisa disalurkan baik sebagai upaya preventif dan penanggulangan COVID 19.
"Tapi saya nyakin, amanah ini dikomunikasikan dengan pihak akan dikelola dengan sebaik-baiknya sesuai dengan keinginan keluarga," ujar Kapolda.
Baca Juga: Dua Tersangka Kasus Kredit Macet Bank Sumsel Babel Tak Ditahan, Kompak Sakit
Bantuan tersebut akan disalurkan untuk kebutuhan penanganan COVID 19 di Sumatera Selatan.
"Amanah tersebut merupakan tanggungjawab yang besar," sambung Kapolda Sumatera Selatan.
Perwakilan pihak keluarga Prof Hardi Darmawan mengungkapkan tim penyaluran nantnya dikordinasikan oleh Kapolda Sumatera, untuk kemudian dibahas oleh tim tersebut
Prof Hardi pun menyatakan berkemungkinan hanya akan jadi pengawas pada tim tersebut.
Adapun bantuan Rp2 triliun akan difokuskan pada upaya hulu dan hilir penanggulangan dan penanganan COVID 19 di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Ini Alasan Akidi Tio Berdonasi Rp 2 Triliun Penanganan COVID 19 di Sumsel
Menurut ia, proposi bantuan akan ditentukan oleh tim tersebut.
"Upaya kita salurkan pada 3T, 5M proses vaksinasi, dan bagaimana sisi hulu yakni rumah sakit juga dibantu, para nakes yang kini banyak terpapar," terang Prof Hardi.
Dia menyebut, pihak keluarga tidak memiliki syarat tertentu dalam penyaluran bantuan tersebut, namun harus mengedapkan nilai-nilai amanah, fatonah, sidiq dan tahliq.
"Pihak keluarga tidak mau repot, namun tetap berharap bantuan bantuan disalurkan pada mereka yang membutuhkan, tepat sasaran sehingga bermanfaat dalam penanggulangan pandemi COVID 19 ini," ujar Hardi.
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Selain Kudu Netral, Kapolda Metro Jaya Larang Anak Buahnya Tidur di Posko Paslon saat Jaga TPS 27 November
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Habiburokhman dan Sahroni Murka Lihat Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tak Diborgol: Panggil Kapolda Sumbar!
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Viral Ibu Gendong Bayi Diamankan Terkait Dugaan Money Politik di Lubuklinggau
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas