SuaraSumsel.id - Sosok Indra Rudiansyah kian dikenal saat ini. Bukan hanya di Indonesia, melainkan dunia. Kiprahnya tergabung bersama tim yang dipimpin Sarah Gilbert sebagai penemu vaksin AstraZeneca.
Indra Rudiansyah turut membantu mengembangkan vaksin AstraZeneca. Berikut lima fakta Indra Riduansyah, pemuda Indonesia yang turut membantu mengembangkan vaksin AstraZeneca.
1. Sempat jadi Peneliti di Perusahaan BUMN bidang Farmasi
Dalam akun Facebook LPDP diketahui jika sebelum melanjutkan studi ke Universitas of Oxford. Indra sempat menjadi peneliti di perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi di Indonesia.
2. Peneriman beasiswa LPDP
Dari akun yang sama diketahui jika Indra Rudiansyah ialah penerima beasiswa LPDP program doktoral pada Klinil Medicine, di The University of Oxford yang turut mengembangkan vaksin COVID 19 yang diteliti oleh universitas tersebut.
University of Oxford secara resmi menyampaikan bahwa vaksin covid-19 yang sedang dikembangkan, menghasilkan kekebalan yang baik. Vaksin tersebut merangsang respons sel T dan menetralkan antibodi.
3. Turut mengembangkan vaksin COVID 19.
Dalam tim tersebut, Indra berperan dalam tahapan uji klinis guna melihat respon antibodi response dari para volunteer yang sudah divaksinasi. Semenjak bergabung pada awal Mei 2020, Indra telah menghabiskan waktu rata-rata 10 jam di laboratorium setiap harinya.
Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
4. Mengaku mendapatkan tantangan dan tergabung dalam penelitian besar.
Keterlibatannya dalam tim tersebut menjadi pengalaman berharga karena dihadapkan dengan begitu banyak tantangan. Indra menyampaikan, terdapat ratusan peneliti yang bekerja. Keterlibatan sumber daya yang besar ini bertujuan agar vaksin segera dikembangkan dengan cepat.
"Ada ratusan peneliti yang bekerja. Sumber daya yang besar ini bertujuan agar vaksin segera bisa dikembangkan dengan cepat. Biasanya, untuk mendapatkan data uji klinis vaksin fase pertama dibutuhkan waktu hingga lima tahun, tapi tim ini bisa menyelesaikan dalam waktu enam bulan."
5. Kini mendapatkan sanjungan dan publik mengapresiasikan kerja keras
Setelah nama Sarah Gilbert menjadi pupuler, publik pun akhirnya mengetahui kerja keras penemuan vaksin melibatkan sumber daya termasuk peneliti yang besar. Orang-orang terpilih dengan kemampuan teruji, ternyata ada yang merupakan pemuda Indonesia.
Hal ini diakui publik dan tokoh lainnya menjadi sesuatu yang sangat membanggakan. Kontribusi penemuan vaksin yang akhirnya tidak "menjual" hak temuan itu pun diapreasiasikan publik. Nilai kemanusian bagi umat manusia.
Berita Terkait
-
Membanggakan, Ada Pemuda Indonesia Dibalik Tim Vaksin AstraZeneca
-
Bangga! Ini Indra Rudiansyah, Pemuda Bandung yang Terlibat di Tim Pengembang AstraZeneca
-
Terpopuler: Fakta Sarah Gilbert Pembuat Vaksin AstraZeneca, Gejala Terinfeksi Covid-19
-
Bak Pahlawan, Penemu Vaksin AstraZeneca Sarah Gilbert Disambut Sukacita Penonton Wimbledon
-
Orang Vaksinasi AstraZeneca 3 Kali Lebih Mungkin Berisiko Terinfeksi Virus Corona?
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! Klik Link DANA Kaget, Klaim Saldo Rp200 Ribu Tanpa Ribet
-
Bukit Asam Dorong Sawahlunto Go Internasional Lewat Simposium Site Manager di Hotel Saka Ombilin
-
BRI dan INDODAX Sinergi Ciptakan Kartu Debit Co-Branding, Dorong Literasi dan Akses Layanan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terkini, Jangan Terkecoh Penipuan Online!
-
Darurat Karhutla di Sumsel! Helikopter Dikerahkan, OKI Jadi Titik Terparah