SuaraSumsel.id - Meski Pemerintah menerapkan PPKM Mikro Palembang, namun permintaan kulit atau bungkus ketupat warga masih tinggi. Sehari menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijriah, pedagang mengaku permintaan ketupat masih tinggi.
Hidayat salah seorang pedagang ketupat di Pasar Sekip Ujung Palembang, mengatakan, sejak beberapa hari terakhir permintaan bungkus ketupat nyaris sama seperti tahun-tahun sebelumnya, meski kodnisinya PPKM COVID 19.
"Masih banyak yang mencari kulit ketupat," ujar ia, Senin (19/7/2021).
Bungkus ketupat ditawarkan dengan harga bervariasi tergantung bahannya dari daun yang dipergunakan, misalnya nifah, kelapa atau daun pandan.
"Bungkus atau kulit ketupat yang dibuat dari daun pandan dijual dengan harga sedikit lebih mahal dari yang bahan daun nifah dan kelapa," sambung ia.
Bungkus ketupat yang terbuat dari daun nifah dijual Rp10.000 per ikat isi 10 buah. Harga itu lebih murah dibandingkan dengan daun kelapa 12.500 per ikat, dan ketupat yang berasal dari daun pandan dijual Rp20..000 per ikat isi 10 buah.
"Tergantung ukuran besar dan kecilnya", pungkas pedagang itu.
Pembeli ketupat Syifa mengatakan ketupat merupakan identik saat berlebaran. Untuk menyemarakkan idul adha, ketupat dicari dan diburu.
"Meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19. persiapan lebaran tetap maksimal dan ketupat makanan yang wajib ada di rumah sebagai menu spesial dan pembeda dari hari biasanya", aku warga Perumnas ini (ANTARA)
Baca Juga: Presiden Jokowi Kurban Sapi 1,2 Ton di Masjid Agung Palembang
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
Cara Dapat Ribuan Menit Nelpon Hemat Lewat Program Surprise Deal Telkomsel
-
Balita di Seluma Keluarkan Cacing dari Mulut dan Hidung, Dilarikan ke ICU
-
Cegah Karhutla, Kilang Pertamina Plaju Latih Warga Banyuasin Hadapi Ancaman Kebakaran Hutan
-
PTBA Gandeng Pemkab Pringsewu, Cetak 3.000 UMKM Muda Berkualitas Lewat Rumah BUMN
-
Rumah Tangga Tasya Farasya Retak, Pamit dari Sosmed Usai Unggah Quote 'Broken Trust'