SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan pasien Covid-19 di daerah itu yang dinyatakan meninggal dunia bertambah dua orang, sehingga jumlah meninggal saat ini menjadi 34 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan di Rejang Lebong, Sabtu (17/7/2021) mengatakan penyebaran Covid-19 di wilayah itu dalam beberapa waktu belakangan terus meningkat sehingga harus diwaspadai agar tidak bertambah banyak.
"Pada hari ini ada penambahan jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak dua orang, sehingga jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia terhitung sejak Juni 2020 lalu sampai hari ini sebanyak 34 kasus," kata Syamsir.
Dia menjelaskan, dua pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia tersebut saat tengah menjalani perawatan di RSUD Curup yakni kasus 1.909 berjenis kelamin laki-laki berumur 71 tahun berasal dari Kecamatan Selupu Rejang, serta kasus 1.913 berjenis kelamin perempuan, berumur 65 tahun dari Kecamatan Curup Timur.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Pastikan PPKM Tak Bisa Putuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19
Kedua pasien yang meninggal dunia ini, kata dia, telah dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan pada hari itu juga di TPU desa masing-masing.
Pasien yang meninggal ini tambah dia, sebelumnya Jumat (17/7) dinyatakan terkonfirmasi positif bersama dengan 145 orang lainnya, kemudian keduanya menjalani perawatan di RSUD Curup karena kondisi kesehatannya memburuk.
Sementara itu, perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong saat ini, kata Syamsir, telah menyebabkan 1.915 orang terpapar, kemudian dari jumlah itu sebanyak 1.605 orang dinyatakan telah sembuh, 34 meninggal dunia dan 276 orang lainnya masih dalam pengawasan.
Sedangkan untuk jumlah kasus suspek tercatat sebanyak 606 kasus, serta jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium sebanyak 5.524 spesimen.
Dia mengimbau masyarakat daerah itu agar menerapkan prokes 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (Antara)
Baca Juga: Dear Warga Tangerang, Ini Pedoman Ibadah, Takbiran dan Pemotongan Hewan Qurban Tahun Ini
Berita Terkait
-
Mobil Dinas Kadishub Mukomuko Tabrak Pemotor, Tangan Korban Patah dan Keluar Darah dari Telinga
-
Terluka Parah, Warga Mukomuko Digigit Buaya di Sungai Air Hitam
-
Danau Dendam Tak Sudah Berpotensi Raih Cuan Rp 361 Juta per Bulan
-
Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Kubu 01 dan 03 Kompak Ungkap Dugaan Kecurangan
-
Angka Covid-19 di Jakarta Mulai Meningkat, Bagaimana Penjualan Masker di Pasar Pramuka?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu
-
Berbagai Program Menarik Hadir di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Mengenal Huawei Freebuds dan Cara Menghubungkannya dengan Samsung
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah