SuaraSumsel.id - Pernyataan Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharini soal Papua dinilai Komisi Komnas HAM akan memberikan stigma dan merendahkan warga Papua.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyatakan statemen yang disampaikan Mensos Risma soal Papua bisa merendahkan warga di Papua.
Seolah warga Papua distigmakan oleh Risma sebagai tempat buangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak bisa bekerja dengan baik.“Saya kira ini merendahkan kawan-kawan Papua. Ini jadi stigma kalau orang Papua tak bisa kerja, tertinggal, kami sayangkan statemen itu,” katanya dikutip dari hop.id - jaringan Suara.com, Kamis (15/7/2021).
Menurut ia, Papua acap kali distigmakan oleh sejumlah pihak sebagai "tempat buangan".
"Terlepas di sana ada yang malas, Beka tak memungkiri. Tetapi jangan sampai karena sikap satu orang dapat menggeneralisir SDM Papua seutuhnya," sambung ia.
Sebab publik juga harus mengetahui jika kondisi Papua lebih disebabkan karena dua penyebab, yakni kultur dan struktur.
“Kebijakan dari Pemerintah lah selama ini yang menjadikan mereka tertinggal dari daerah lain, jangan karena ketertinggalan itu, dijadikan stigma yang negatif untuk masyarakat Papua,” kata ia.
Beka juga meminta agar Risma termasuk pejabat negara lain, bersikap positif memberi semangat pada kesetaraan.
Dalam Undang-undang juga diatur bagaimana ASN mendapatkan sanksi.
Baca Juga: Jumat Besok, Sumsel Gelar Melangitkan Doa agar Pandemi Sirna
"Justru sebaliknya, Risma seharusnya bisa kirim putra-putri terbaiknya ke Papua atau daerah tertinggal lain agar akselerasinya lebih cepat dan lebih setara dengan daerah lain," tutup ia.
Berita Terkait
-
Update Laporan Novel Baswedan Cs soal Skandal TWK KPK di Komnas HAM
-
Buntut Ancaman Pindahkan ASN ke Papua, Mensos Risma Dituntut Minta Maaf
-
Mensos Risma Diguncang Isu Rendahkan Rakyat Papua: Meresahkan Masyarakat Papua
-
Retweet Kompilasi Video Risma Marah-marah, Fadli Zon Tulis Sindiran Menohok
-
Marah-marah Mensos Risma Ancam Pindahkan ASN ke Papua, Kemensos Buka Suara
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Rahasia Edit Selfie 'Glowing' Tanpa Kelihatan Palsu, Cuma 5 Langkah!
-
Perang Saudara Sepatu Lokal: Ventela vs Patrobas. Siapa yang Jebol Duluan?
-
Seminggu Bikin Geger: Ini 5 Gebrakan Kontroversial Purbaya yang Belah Publik
-
Siapa Sushila Karki? Dulu Penjarakan Politisi Korup, Kini Jadi PM Penyelamat Nepal
-
Semen Baturaja Gelar Malam Apresiasi Distributor: Perkuat Sinergi, Mantapkan Langkah Menang di Pasar