SuaraSumsel.id - Vonis Rizieq shihab selama empat tahun penjara membuat kesal pasukan PA 212. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin ada "permainan" dalam kasus hukum tersebut.
Dilansir hop.id - jaringan Suara.com, Novel pun sebelumnya telah menduga jika vonis yang akan diberikan kepada Rizieq Shihab hanya sekadar akal-akalan.
“Terbukti HRS tidak melakukan kebohongan, dia tidak pernah bilang dia tidak negatif, dia hanya bilang dia sehat-sehat saja saat itu,” kata Novel dalam wawancara di saluran Youtubenya.
Karena itu menjadi wajar dia kemudian menduga kalau jaksa telah berpolitik dalam kasus hukum yang mendera HRS.
“Lucunya dari rentetan itu kok dari 4 kasus yang membelit HRS semuanya enggak ada yang dibebaskan murni satu pun. Padahal sudah ribuan kasus kerumunan, 260 kasus dilaporkan, tetapi satu pun enggak ada yang diproses,” katanya.
Novel sebenarnya sudah menduga kalau vonis terhadap HRS bisa jadi 6 tahun atau 4 tahun. Tetapi yang bisa ditarik kesimpulannya, HRS sengaja divonis demikian agar dia tak bisa mengganggu proses Pileg, Pilkada, hingga Pilpres di 2024.
Hal itu bisa terlihat dari simulasi yang dilakukan. Kalau 6 tahun vonis, maka dia akan bebas 2027, sementara kalau 4 tahun, maka HRS akan bebas pada 2025.
“Dan itu sudah selesai semua Pilpres, Pileg, Pilkada. HRS dibungkam, karena ada indikasi bocoran MPR dan DPR akan godok jabatan presiden Jokowi 3 periode. Musuh-musuh akan melihat ini akan jadi daya tempur luar biasa kalau HRS bebas,” katanya.
Novel Bamukmin sendiri kemudian bercerita sudah mendatangi Komisi Yudisial bersama Haikal Hasan. Mereka meminta agar para hakim tidak masuk angin, atas pesanan politik yang ditunggangi politik oligarki, pemodal dan cukong-cukong.
Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Bapak dan Anak di OKI Sumsel Ditangkap di Bandar Lampung
“Sebab sebenarnya cukong-cukong inilah yang menentukan vonis, termasuk Jokowi 3 periode. nantinya cukong ini yang mengintervensi para hakim dengan iming-iming jabatan atau ancaman,” katanya.
Berita Terkait
-
Emak-emak Simpatisan HRS Mencak-mencak ke Polisi: Saya Bukan Teroris, Zalim Kalian Semua!
-
Sebut Vonis HRS Lebay, Tokoh NU: Janganlah Bencimu ke Suatu Kaum Buat Ga Adil
-
Rizieq Divonis 4 Tahun, Musni Umar: Melukai Rasa Keadian, HRS Tidak Salah
-
Ratusan Massa Diduga Simpatisan Habib Rizieq Diamankan, Empat Orang Reaktif Covid-19
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Harta Karun Indomaret: 5 Bedak Tabur Murah yang Jadi Rahasia MUA
-
Telkomsel Percepat Transformasi UKM Sumsel Lewat AI di Program DCE ke 5
-
PDIP Sumsel Ganti Ketua DPD, Giri Ramanda Kiemas Digantikan Devi Suhartoni
-
Kadiskominfo Ogan Ilir Dipolisikan, Diduga Tendang Bawahan Perempuan
-
16 Elang Dilindungi Diperdagangkan, Ahli Ungkap Dampak yang Mengancam Alam