SuaraSumsel.id - Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap instansi terkait melakukan penertiban orang-orang yang melakukan aktivitas perambahan kawasan hutan di daerah ini.
“Kami telah sampaikan usulan penertiban ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan provinsi, kami berharap tahun ini ada penertiban orang yang melakukan perambahan kawasan hutan,” kata kata Kepala KPHP Kabupaten Mukomuko M Rizon dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu (16/6/2021).
Ia mengatakan hal itu setelah berkoordinasi dengan salah satu pejabar DLHK provinsi setempat terkait dengan usulan kegiatan penertiban aktivitas perambahan kawasan hutan di daerah ini.
KPHP setempat sebelumnya mengusulkan penertiban pelaku perambahan kawasan hutan di daerah ini di salah satunya HP Air Rami dan hutan yang sedang marak dirambah.
DLHK provinsi setempat akan melakukan penertiban di sejumlah titik kawasan hutan di daerah ini terutama hutan yang sedang marak terjadinya perambahan seperti di HP Air Rami.
“Kita mau DLHK provinsi melakukan penertiban di seluruh kawasan hutan negara yang menjadi wilayah kerja KPHP, bukan penertiban di sejumlah kawasan hutan yang marak dirambah saja,” ujarnya.
DLHK provinsi ini akan membentuk tim gabungan yang terdiri dari petugas KPHP dan aparat penegak hukum di daerah ini untuk melakukan penertiban aktivitas perambahan kawasan hutan daerah ini.
Ia mengatakan, dinas ini pada tahap pertama melakukan penertiban dengan cara pendekatan dan memberikan teguran kepada orang-orang yang melakukan perambahan kawasa hutan negara di daerah ini.
Ia mengungkapkan, DLHK akan memberikan teguran kepada sejumlah warga masyarakat di daerah ini yang diduga melakukan aktivitas perambahan dalam kawasan hutan negara daerah ini.
Baca Juga: 5 Hari Hilang di Hutan, Kakek 65 Tahun Ditemukan Selamat
“Kami tahu ada sejumlah oknum warga setempat yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan. Pihak DLHK akan memberikan surat teguran terhadap warga tersebut,” ujarnya pula.
Sementara itu, sebagian atau sekitar 2.022 hektare dari seluas 5.068 hektare kawasan Hutan Produksi (HP) Air Rami di daerah ini yang rusak atau telah terbuka akibat perambahan.
Luas HP Air Rami yang rusak akibat perambahan seluas ribuan hektare tersebut terhitung sejak tahun 2006 sampai sekarang. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Bengkulu Gempa 5 SR, Terasa Sampai Lampung
-
Geger Gajah Mati Diduga Diracun di Kawasan HP Air Teramang, Polisi Turun Tangan
-
Kasus Covid-19 di Mukomuko Bengkulu Bertambah 48 Orang
-
Cabuli Cucu Sendiri, Seorang Kakek di Mukomuko Terancam 15 Tahun Penjara
-
Ingin Melintas di Perbatasan Sumsel - Bengkulu? Polres Rejang Lebong Tawarkan Pengawalan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan
-
Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?