SuaraSumsel.id - Jumlah pekerja perempuan pada sektor perkebunan di Sumatera Selatan tergolong tinggi. Hal ini mengakibatkan kekerasan menjadi ancaman bagi pekerja perempuan tersebut menjadi lebih rentan.
Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Ketenagakerjaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Rafael Walangitan mengatakan jumlah pekerja perempuan di perkebunan bisa mencapai 2.000 orang.
“Di antara pekerja di perkebunan kelapa sawit terdapat 2.000 pekerja wanita sehingga dinilai rentan. Karena itu, kami meresmikan Rumah perlindungan pekerja perempuan di sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muba. Rumah ini diharapkan menjadi pengaduan, layanan dan rujukan akhir mereka,” ujarnya saat di Palembang, Kamis (10/6/2021).
Rumah perlindungan pekerja perempuan diharap menjadi akses perlindungan dan pendampingan bagi pekerja perempuan. Kabupaten MUBA menjadi daerah pertama dan percontohan di Sumsel yang sudah memiliki rumah perlindungan pekerja perempuan setelah sebelumnya telah dianggap kabupaten layak anak.
Baca Juga: Jelang Belajar Tatap Muka Juli, Baru 65 Persen Guru Sumsel Divaksin COVID-19
Dalam menangani permasalahan perempuan dan anak, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyebutkan pihak memiliki peran sebatas koordinasi, sinkronisai dan rujukan akhir.
“Kami tidak bisa menjad satu-satunya tempat bernaung, tidak semua bisa kami selesaikan kami berbicara dengan lembaga terkait yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut,”ungkapnya.
Bintang juga mendorong agar anak dan perempuan agar tidak khawatir melaporkan kejadian kekerasan yang terjadi menimpa dirinya atau orang sekitarnya.
Kontributor: Fitria
Baca Juga: Gubernur Sumsel Ganti Rugi Ojol Gegara Pesanan BTS Meal Dibatalkan, Ini Kata Gojek
Berita Terkait
-
Erick Thohir Dapat Hadiah Kejagung Kelola Ratusan Hektare Lahan Sawit Hasil Sitaan
-
Misteri Kematian Siswi di Gorontalo Utara: Ditemukan Tanpa Busana di Perkebunan
-
Nuansa Riung Gunung, Camping dengan Panorama Perkebunan Teh di Pangalengan
-
PT Jhonlin Agro Raya Bergerak di Bidang Apa? Perusahaan Haji Isam yang Dipimpin Jhony Saputra
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Debat PSU Empat Lawang Dibatasi, Tonton Live Streamingnya di Sini!
-
Bersatu untuk Maju! 27 Kreator Sumsel Bentuk AKKSI, Helmi Yahya Bakal Hadir
-
Sumsel Pekan Ini: Sidang Kabut Asap, Tanggung Jawab HAM Jadi Sorotan Saksi Ahli
-
Duka di Sungai Musi: 2 ABK Tugboat Tewas dalam Kecelakaan Kerja Tragis
-
Tertipu Jasa Tukar Uang Bodong, IRT Palembang Kehilangan Rp 21,6 Juta untuk THR