SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mendata baru sekitar 56 persen guru semua jenjang pendidikan di 17 kabupaten/kota divaksinasi COVID-19 dosis kedua. Vaksinasi COVID 19 terus dikebut agar pembelajaran tatap muka terbatas dapat dimulai Juli 2021.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri, mengatakan hingga saat ini terdapat 81.294 guru yang telah divaksin dosis kedua dari total sasaran sebanyak 144.807 guru mulai dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA sederajat.
"Vaksinasi terus dipercepat, targetnya bulan ini semua guru sudah divaksin dosis pertama," ujarnya.
Data cakupan vaksinasi guru mencatat guru jenjang SD sederajat paling banyak menjadi sasaran yakni berjumlah 64.775 orang dan 38.237 di antaranya telah menerima vaksin tuntas dengan rasio vaksinasi mencapai 59,03 persen.
Baca Juga: Dikenalkan di Palembang, Pedangdut Betty Mengaku Ditransfer Edhy Prabowo Rp 66 Juta
Selanjutnya guru jenjang SMP sederajat total berjumlah 37.364 orang dengan 56,82 persen atau 21.231 di antaranya selesai divaksin, kemudian target sasaran vaksin COVID-19 untuk guru jenjang SMA sederajat berjumlah 25.048 orang dengan 13.401 orang selesai divaksin (53,50 persen).
Sedangkan total sasaran guru jenjang PAUD/TK berjumlah 17.620 orang dengan 8.429 orang atau 47,81 persen telah selesai divaksin.
Berdasarkan cakupan per kabupaten/kota, Muara Enim satu-satunya yang telah 100 persen menyelesaikan vaksinasi guru, disusul Lubuklinggau (77,31 persen), OKU Timur (75,57 persen), Palembang (71,37 persen) dan paling rendah Kota Prabumulih yakni baru 2,53 persen.
"Kalangan dosen juga termasuk yang mendapatkan vaksin ini," kata Yusri menambahkan.
Sementara secara keseluruhan total warga Sumsel yang telah selesai divaksin per 8 Juni mencapai 293.395 orang, terdiri dari kalangan SDM kesehatan, lansia dan petugas pelayanan publik termasuk guru. (ANTARA)
Baca Juga: Bersiap, Pemkot Palembang Bakal Vaksinasi COVID 19 Ketua RT/RW
Berita Terkait
-
Gubernur Sumsel Ganti Rugi Ojol Gegara Pesanan BTS Meal Dibatalkan, Ini Kata Gojek
-
Waspada, Sebagian Wilayah Sumsel Masuk Musim Kemarau
-
Pemprov Ingin Ambil Alih Bangun Pasar Cinde, Ini Reaksi Ahli Arsitektur Sumsel
-
Penyidikan Dugaan Korupsi BUMD PDPDE Sumsel Berlanjut, Kejagung Periksa Notaris
-
Kemendikbud Ristek: Klaster Sekolah Kerap Terjadi karena Guru Takut Tunjangan Dipotong
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
20 Mei Besok, Ojol di Palembang Mogok Sehari! Aksi Tuntut Sistem yang Adil
-
Sustainable Finance di BRI Melejit, Ini Dampaknya untuk Sektor UMKM dan Lingkungan
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah