SuaraSumsel.id - Meski PT Angkasa Pura atau AP II sudah melakukan klarifikasi atas hasil tes calon penumpang mengamuk karena dinyatakan positif COVID 19, namun polisi tetap ingin mengusutnya.
Video viral di media sosial instagram seorang penumpang maskapai penerbangan yang marah dan mengamuk dinyatakan positif Covid-19 saat tengah berada di bandara SMB II.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi Polda Sumsel memastikan pihaknya akan turunkan tim guna mengnvestigasi kejadian tersebut.
"Mungkin ada kesalahan penginputan data atau ada kesalahan saat melakukan pemeriksaan. Kita tetap lakukan pengecekan," ujarnya, Senin (31/5/21).
Sehingga, Supriadi menambahkan, jika dari hasil investigasi di lapangan adanya indikasi tindak pidana maka akan di proses sesuai dengan aturan yang berlaku sama, seperti kejadian di Sumatera Utara berapa hari lalu.
"Kami mengeceknya dan akan membawa alat tersebut. Apabila hasilnya terbukti ada indikasi tindak pidana, tentu akan kami proses hukum sesuai aturan berlaku," tegasnya.
Pihak Executive General Manager atau EGM Bandara SMB II Palembang Tommy Ariesdianto sudah memberikan klarfikasi sebelumnya.
Ia mengatakan, PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II - Palembang, langung melakukan konfirmasi kepada Pihak Farmalab dan customer yang melakukan pemeriksaan antigen di Farmalab.
Dari hasil konfirmasi bahwa terdapat kesalahan penginputan hasil Antigen oleh petugas Farmalab, dan pada saat itu terdapat sistem jaringan tidak stabil.
Baca Juga: Tragis! Begini Kronologi Pemerkosaan Gadis Belia di Kebun Kopi Lahat Sumsel
"Pihak Manajemen Farmalab juga sudah menghubungi customer untuk meminta maaf atas kejadian tersebut, dan pihak customer juga sudah memaafkan atas kejadian human error tersebut. Pihak Customer berharap hal ini tidak di Viralkan, " ujar Tommy, Senin (31/5/2021).
Selain itu, secara pribadi, ia juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihak Customer dan meminta maaf atas kejadian ini.
"Dan sementara ini petugas Farmalab di Non aktifkan untuk kepentingan investigasi & evaluasi atas pelayanan Farmalab, " ujarnya.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada tanggal 30 Mei 2021 Pada pukul 10:40 WIB, atas kejadian kesalahan hasil pemeriksaan antigen yang viral.
Kini masalah tersebut sudah diselesaikan secara damai oleh kedua pihak.
Kontributor: Andika
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Gagas Sistem PPLH yang Holistik, Berkeadilan, dan Berkarakter Kebangsaan, Fatoni Raih Gelar Doktor
-
22 Tahun Melantai di BEI, Saham BBRI Naik Sekitar 48 Kali dari Harga IPO
-
Jangan Telat! 17 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Aktif dan Cepat Habis
-
Ricuh di Kantor Kominfo Ogan Ilir, Oknum Kadis Diduga Tendang Bawahan Perempuan
-
BGN Minta Mitra dan Kepala SPPG Bersinergi: Program Makan Bergizi Gratis Tak Boleh Gagal