SuaraSumsel.id - Seorang gadis belia berusia 15 tahun diperkosa pria berinisial AD (19). Peristiwa nahas ini terjadi di kebun kopi kawasan Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Informasinya, pelaku AD memperkosa korban pada Kamis (27/5/2021) dini hari. Peristiwa ini berawal saat korban hendak melamar pekerjaan ke Kedai Kopi Serambi yang tak jauh dari tempat pemerkosaan terjadi.
Korban berangkat sendiran dari kediamannya di Muara Gelumpai, Kecamatan Muara Payang, Lahat menunju Kedai Kopi Serambi. Namun sampai di sana, kedai kopi tersebut telah tutup.
Korban pun bingung karena hari sudah larut malam. Ketika takut berkecamuk, dia dihampiri seorang pria dan berkenalan dengan tersangka AD.
Baca Juga: Setelah Dicekoki Miras, Gadis Belia Kediri Dicabuli Tetangganya Ramai-ramai
Menurut Kapolsek Jarai, AKP Indra Gunawan, korban tidak menaruh curiga kepada pelaku. Bahkan, dia mau saja diantar ke tempat temannya untuk menginap.
"Pelaku menawarkan diri untuk mengantarkan korban ke rumah temannya yang tak jauh dari lokasi kedai kopi itu," kata AKP Indra Gunawan, dikutip dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Minggu (30/5/2021).
Namun di tengah perjalanan yang melintasi kebun kopi, tersangka pun melancarkan niat bejatnya untuk menyetubuhi korban. Alhasil karena kalah kuat, korban pun pasrah.
Usai melancarkan aksinya, pelaku meninggalkan korban sendirian di tengah kebun kopi. Tak hilang akal, korban pun memberanikan diri melapor ke Polsek Jarai sekitar pukul 05.10 WIB.
Tak lama berselang, orang tua korban datang ke Polsek Jarai. Saat itulah korban memberanikan diri menceritakan peristiwa nahas yang menimpanya.
Baca Juga: Pelaku Cabul di Tulangbawang Nyaris Dihakimi Massa
Setelah itu, petugas langsung mencari keberadaan pelaku dan berhasil membekuk pelaku saat berada di kediamannya di Desa Suka Nanti, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
Berita Terkait
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
-
Masuk Kejahatan Berbahaya, Psikolog Minta AKBP Fajar Widyadharma Dikenakan Pasal Berlapis
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pulang: 121 Puisi Aina Rumiyati Aziz dari Dieng hingga Peluncuran di Palembang
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah