SuaraSumsel.id - Sepekan dilaporkan hilang oleh keempat ibunya, akhirnya keempat gadis ABG alias anak baru gede pulang, Sabtu (23/4/2021). Keempatnya mengaku pergi tanpa pamit karena sengaja ingin jalan-jalan.
Usut punya usut, ternyata ke empat gadis ini pergi denga modal Rp 210.000 yang dikumpulkan dari uang diterima saat Lebaran lalu.
Diceritakan Rohdia Indah Lestari, ia bersama Yunita Mayasari, Nadia Tri Agustina dan Nina Donalia sesungguhnya sudah lama ingin berjalan-jalan karena suntuk aktivitas keseharian.
"Kami tu tidak pernah jalan-jalan, tapi kalau kami izin, dipastikan tidak mungkin diperbolehkan oleh orang tua kami,"ungkapnya dikediamannya saat ditemui awak media, Sabtu (22/5/2021).
Keempat ABG tersebut izin kepada orangtuanya untuk pergi makan di warung yang tak begitu jauh dari rumah sekaligus membuang sampah.
Padahal kantong yang dianggap berisi sampah itu sebenarnya wadah pakaian mereka yang disengaja dimasukkan ke dalam kantong plastik agar tak dicurigai.
Bermodal nekat, mereka hanya membawa uang sejumlah Rp210.000 sebagai bekal untuk berjalan-jalan bersama. "Nina membawa uang Rp140.000 dan Nadia membawa Rp70.000 sedangkan aku dan Yunita sama sekali tidak bawa uang sepeserpun,"sebutnya.
Awalnya mereka berempat tidak mengetahui arah tujuan, kemudian bertemu mobil Fuso yang bertujuan ke Sumatera Barat.
Tanpa pikir panjang para ABG itu kompak langsung menumpang sampai ke tujuan Fuso bermuatan obat nyamuk itu.
"Di Padang kami sempat mampir ke Bukit Tinggi. Nah, di situlah membuat video TikTok yang kemudian viral itu," ujar ia.
Baca Juga: Gelar Aksi Palestina, Pentolan FPI dan Ulama Sumsel Dapat Donasi Rp 16 Juta
Sopir Fuso menurunkan empat sekawan tersebut sampai ke Rumah makan di Padang. Menyadari uang bekal tidak cukup, mereka bekerja cuci piring yang gajinya untuk makan kami sehari-hari.
"Kami di situ juga dikasih kos-kosan selama bekerja di rumah makan itu,"akunya.
Rohdia pun mengaku sengaja tidak menjawab pesan atau panggilan dari semua orang yang menghubungi mereka, karena ingin perjalanannya tidak terganggu.
"Puluhan orang yang coba hubungi kami langsung kami blokir nomornya, kami mau puas-puas liburan dulu sebelum pulang,"bebernya.
Beruntung Sopir Fuso yang mereka tumpangi orang yang baik hati, ia kembali mendatangi empat ABG tersebut di Rumah makan semula untuk mengajak pulang.
"Awalnya cuma saya yang mau pulang yang lain tidak mau, tapi ketiga teman saya khawatir jika saya sendirian jadi mereka semua ikut pulang," akunya.
Berita Terkait
-
Heboh 10 Gadis Remaja Palembang Berkelahi, PPA: Peran Orang Tua Diperlukan
-
Kisah 4 Gadis ABG Palembang Hilang, Anak Rumahan yang Suka Bantu Orang Tua
-
"Bang Rhoma Irama" juga Solidaritas Palestina di Palembang
-
Satu dari Empat Gadis ABG Palembang Hilang, Beri Pesan Ingin Pulang
-
Bosan Makan Bersantan? Cuba Resep Pindang Tulang Palembang di Akhir Pekan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Cuma Rp100 Jutaan! Ini 10 Mobil Bekas yang Awet, Irit, dan Nggak Bikin Kantong Bolong
-
Buruan Cek! 10 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair ke Dompet Digital Kalau Cepat Klaim
-
Benarkah Mata Fatiyah Lebam karena Benturan Biasa? Sekolah Membantah, Orang Tua Lapor Polisi
-
Dulu Dicaci, Sekarang Dicari! Ini Alasan Mobil Bekas Korea Naik Daun di 2025
-
5 Fakta Modus Anggota Polisi Pembunuh Dosen EY di Jambi: Balas Chat Korban untuk Tutupi Jejak