SuaraSumsel.id - Momen Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran 2021 menjadi berkah bagi para pedagang bunga tabur di tempat pemakaman umum (TPU) dan taman makam pahlawan di Palembang.
Mereka panen rezeki dengan banyaknya masyarakat berziarah ke makam para leluhur.
Seusai salat id di masjid kompleks dan rumah masing-masing pada hari pertama Lebaran 2021, Kamis (13/5/2021), tampak di taman pemakaman umum (TPU) dan Taman Makam Pahlawan Ksatri Ksetra Siguntang Palembang, masyarakat melakukan ziarah di tengah pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan seusai anjuran pemerintah.
Marwiyah salah seorang pedagang bunga di TPU Kamboja Palembang, mengatakan ramainya pengunjung pada hari besar keagamaan umat Islam ini memberikan berkah bagi dirinya dan teman-teman pedagang bunga tabur.
Baca Juga: Inkonsisten Palembang Gelar Salat Id di Masjid: Larang, Boleh, Larang Lagi
Pembeli bunga tabur dan rangkaian di lapak kaki limanya pada Lebaran Idul Fitri ini lumayan banyak seiring meningkatnya jumlah warga yang ziarah ke makam orang tua dan keluarga mereka di pemakaman itu.
"Biasanya untuk menjual 10 kantong bunga tabur dan rangkaian sangat sulit kini dalam dua hari ini bisa menjual 100 kantong bunga tabur dan rangkaian bunga," ujarnya dilansir Antara.
Bunga tabur dijual pedagang Rp5.000 per kantong sedangkan bunga warna warni yang dirangkai daun pandan dijual Rp7.500-10.000,- per rangkaian atau lembar.
"Pedagang bunga di TPU sangat menantikan momentum itu karena pada saat hari besar keagamaan umat muslim ini bisa meraup rezeki yang lumayan besar," kata pedagang bunga di TPU Kamboja itu.
Sementara menurut Husni salah seorang pedagang bunga di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, berjualan bunga pada setiap momentum Lebaran memberikan berkah tersendiri bagi keluarganya, karena keuntungan bersih yang bisa dibawa pulang pada saat ramai seperti sekarang bisa mencapai lebih dari Rp100.000.
Baca Juga: Mendadak Warga Palembang Dilarang Salat Id di Masjid, Netizen Emosi
Keuntungan hasil berjualan tersebut sangat berarti bagi keluarganya. Selain digunakan untuk membeli kebutuhan Lebaran juga bisa disimpan untuk keperluan hidup sehari-hari setelah kondisi pengunjung sepi.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pengunjung membludak hingga Lebaran hari ketiga.
Suasana ramainya pengunjung terutama di TPU Kamboja, tampak mengakibatkan jalan akses menuju tempat pemakaman itu tersendat dan beberapa saat mengalami kemacetan.
Momentum tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh pedagang bunga, penjaga parkir dadakan tampak juga banyak bermunculan menawarkan jasa mengatur penempatan dan menjaga kendaraan roda dua dan empat pengunjung tempat pemakaman itu dengan menetapkan tarif jasa parkir bervariasi mulai Rp5.000 hingga Rp10.000 per kendaraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Muba Dukung Legalisasi Sumur Rakyat, Tinggal Tunggu Restu Pemerintah Pusat
-
DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis hingga Ratusan Ribu, Cuma Sekali Tap
-
Bank Sumsel Babel Bagi-Bagi Hadiah di Digital Kito Galo, Buka Tabungan Dapat Sepeda
-
Indosat Gandeng Tomoro Coffee, Buka Gerai dengan Konsep Ngopi Sambil Layanan Digital
-
Harmoni Kopi, Padi dan Perempuan: Menyusuri Jejak Kehidupan Tunggu Tubang di Sumatera