SuaraSumsel.id - Yayasan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayowikramo menjadi salah satu masjid besar di Palembang sengaja memulai salat id lebih awal, pukul 06.00 WIB.
Lokasi salat pun hanya berlangsung di dalam ruangan serta teras masjid, tidak ada jamaah yang sampai ke halaman masjid seperti tahun-tahun sebelum pandemi.
Dari awal masuk, Masjid Agung Palembang menerapkan protokol kesehatan atau prokes secara ketat dengan melakukan tes suhu tubuh di beberapa titik gerbang masuk.
Selain itu di ruangan masjid telah diberi tanda jaga jarak antar jamaah, dan jamaah diwajibkan mengenakan masker.
Sementara itu, pada salat id yang berlangsung hingga pukul 6.30 WIB tersebut disambut bahagia oleh jemaah. Elly warga 17 ilir Jalan Sayangan, mengaku senang akhirnya bisa melangsungkan ibadah tersebut di tengah pandemi.
“Alhamdulillah bisa salat id di masjid tidak seperti tahun kemarin yang benar-benar ditiadakan yang penting kita patuh dengan petugas untuk prokes,”ungkapnya, Kamis (13/5/2021).
Meski begitu, ia terlambat mengikuti salat id, gegara pelaksanaannya yang dipercepat. “Tidak ada arahan kalau mulai pukul 6.00 WIB, akhirnya banyak yang tidak bisa ikut salat,”keluhnya.
Pada momen hari raya tersebut salat id diimami langsung oleh Ki. Kgs. H.A Nawawi Dencik Al Hafidz selaku imam besar masjid agung palembang dan yang menyampaikan khotbah merupakan Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang, H Ahmad Soleh Sakni.
Babinsa 24 Ilir TNI AD, Zahrudin, yang mengamankan lokasi salat mengatakan telah berkordinasi dengan panitia pelaksana salat id guna memulai salat lebih awal agar mencegah jamaah yang membludak.
Baca Juga: Gubernur Sumsel: Wisma Atlet Palembang Disiapkan untuk Isolasi Covid-19
“Jam 6 sudah mulai, jadi jika ada yang telat salat langsung kita arahkan untuk langsung pulang dan salat dirumah,”ujarnya.
Ia pun mengungkapkan jika banyak juga Jemaah yang harus pulang, karena kapasitas masjid yang dibatasi 1.000 jemaah.
“Saat masjid sudah penuh aparat gabungan dari TNI AD, Kepolisian dan Dishub mulai menutup akses masuk. Tidak sedikit jamaah yang terpaksa urung melaksanakan salat id di Masjid Agung tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
-
Khutbah Salat Id, Jimly Asshiddiqie Singgung Soal Kesenjangan Sosial
-
Meski Dilarang, Masjid Agung Gelar Salat Id Pukul 06.00 WIB
-
Wapres Ma'ruf Amin dan Istri Salat Id Terbatas di Rumah Dinas
-
Salat Id di Masjid Al Azhar Tetap Jalankan Protokol Kesehatan
-
Anies Minta Warga DKI Jakarta Salat Idul Fitri di Rumah
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Weekend Banking BRI Hadir, Libur Panjang Maulid Nabi Tetap Bisa Akses Layanan Perbankan
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing
-
Polisi Ringkus Penjual Daging Kucing Berkedok Kambing Muda, Ternyata Sembunyi di Hotel
-
Ratusan Kucing Dibantai, Dagingnya Diklaim Kambing Muda dan Dijual Rp 100 Ribu per Kilogram
-
Direksi BRI Turun ke Lapangan, Sapa Nasabah di Momen Hari Pelanggan Nasional