SuaraSumsel.id - Gardu Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 3x17 MW , compressed natural gas atau CNG Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan meledak dan terbakar, sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (16/4/2021).
Saat peristiwa PLTG meledak dan terbakar, sembat juga terlihat seperti terjadinya sengatan kilat. Pihak PT. PLN WS2JB mengungkapkan jika unit tersebut ialah unit standby yang dibangun guna sebagai cadangan pasokan listrik di transmisi Sumatera bagian selatan.
General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Sumsel Jambi dan Bengkulu (S2JB) Bambang Dwiyanto, mengatakan PLTG Jakabaring merupakan unit stand by yang tidak beroperasi. Sejak 1 September 2020 PLTG Jakabaring tidak lagi beroperasi.
Unit ini dibangun dalam kesiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018 lalu. Dengan demikian, peristiwa tersebut tidak menganggu pasokan listrik di Sumatera Selatan dan sekitarnya.
Baca Juga: Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Kembali Mangkir Panggilan Kejati
"PLN akan terus melakukan pemeliharaan unit-unit berstatus stand by sehingga pada saat dibutuhkan bisa langsung dioperasikan," katanya dalam keterangan pers yang diterima Suarasumsel.id, Jumat (16/4/2021).
General Manager PLN UIK SBS, Djoko Mulyono menyatakan tim masih melakukan identifikasi kerusakan sehingga dapat melakukan pembenahan atau recovery.
“Sebagai antisipasi kedepannya, kami akan selalu menerapkan sistem manajemen K3 di seluruh unit Pembangkitan dan akan selalu melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang Kembali.”.Ungkap Djoko Mulyono
Senior Manager Distribusi PLN UIW S2JB, Jhonni Putra mengatakan kejadian tersebut sebenarnya bukan berasal dari PLTG namun perangkat pendukung trafo step-up diluar PLTG tersebut.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena hal ini tidak mengganggu ketersediaan pasokan listrik.” Ungkap Jhonni Putra.
Baca Juga: Tahun 2021, Sumsel Fokus Penanganan 10 Daerah Rawan Karhutla
Berita Terkait
-
Promo Spesial, Beli Tiket IIMS di Aplikasi PLN Mobile Dapat Diskon 50% Tambah Daya Listrik
-
Di Mandiri Investment Forum, Dirut PLN Ajak Kolaborasi untuk Transisi Energi
-
BUMN Hadir di INACRAFT 2025: Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia
-
Kembali Hadir di IIMS 2025, PLN Dorong Green Future Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Di Peluncuran IETF, PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro dari EU dan AFD
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel