SuaraSumsel.id - Nama Tangga Buntung atau Tanggo Buntung sudah sangat terkenal di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Nama ini mencirikan suatu kawasan di pesisir Sungai Musi, Kota Palembang.
Nama Tangga Buntung atau Tanggo Buntung lebih berada di Kelurahan 35 Ilir Palembang dan sekitarnya. Nama ini beraada di seberang ilir kota Palembag.
Belum diketahui pasti asal muasal sejarah nama tersebut.
Namun, banyak yang menyakini nama-nama kawasan di kota Palembang dengan dimulai dari kata tangga, ialah bermula dari kehidupan masyarakat pesisir Sungai Musi.
Masyarakat pesisir Sungai Musi menggunakan kata tangga seperti halnya Tangga Buntung, Tangga Tangkat, Tangga Batu hingga Tangga Raja menunjukkan sebuah kawasan seperti halnya dermaga dengan mempergunakan tangga yang melekat di dermaga sungai atau kawasan berkumpul di tepian sungai.
Tangga ialah sebuah alat bantu yang menyambungkan kawasan daratan menuju sungai maupun sebaliknya.
Sejarawan Palembang, Kemas Ari Panji menuturkan tidak banyak literasi tertulis menerangkan asal muasal nama kawasan berasal dari katan tangga, seperti halnya Tangga Buntung.
Biasanya, sejarah nama tersebut berupa cerita rakyat yang berkembang secara turun temurun, dari mulut ke mulut.
"Sejarahnya lebih banyak turun temurun saja, belum ada tulisan yang gamblang menerangkan asal usulnya," kata ia, Senin (12/4/2021).
Baca Juga: Sejak Masa Sriwijaya, Sumsel Terkenal dengan Tiga Jenis Lada Ini
Ada dua versi sejarah Tangga Buntung yang berkembang di masyarakat Palembang, Sumatera Selatan.
Kata Kemas Ali, versi pertama menceritakan bahwa ada pejabat tinggi, seperti halnya Raja atau Sultan yang ingin menyebarang dari ilir ke ulu Palembang.
Dari kawasan Ilir Palembang, sang petinggi tersebut menuju kawasan Ulu Palembang. Namun sayangnya, kawasan ulu tidak terdapat tangga, sehingga diambil tangga di kawasan ilir Palembang.
"Karena tangga di ilir Palembang ini, sudah diambil dan diletakkan di ulu, maka itu kawasan ilir Palembang tidak memiliki tangga. Itu kenapa di kawasan ilir Palembang akhirnya disebut Tangga Buntung," kata ia.
Makna Tangga Buntung lebih berarti pada tangga yang hilang, tangga yang lepas, atau tangga yang patah. "Suatu kondisi, tangga tersebut sudah tidak lagi berada di kawasan tersebut," terang ia.
Namun cerita rakyat lainnya mengenai Tangga Buntung berasal dari adanya kehilangan tangga atau dermaga di kawasan tersebut.
Berita Terkait
-
Selama Pandemi Covid 19, Stok Darah di Palembang Sering Menipis
-
Fakta Unik Kampung Narkoba Tangga Buntung Digerebek: Mercon, Lari ke Sungai
-
Puluhan Ternak Ayam Mati Mendadak, Peternak Diminta Waspada Musim Pancaroba
-
Ini 5 Menu Khas Buka Puasa Ramadhan Ala Wong Palembang
-
Nekat Terjun ke Sungai, Hindari Kampung Narkoba Tangga Buntung Digerebek
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan