Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 11 April 2021 | 20:21 WIB
Warga pilih terjun ke Sungai Musi menghindari pengerebekan polisi di kampung narkoba Tanggo Buntung [Instagram]

SuaraSumsel.id - Sematan kampung narkoba Tanggo Buntung memang bukan alasan. Kampung ini sudah lama dikenal sebagai sarang peredaran narkoba di kota Palembang.

Saat pengerebbekkan di kawasan kampung ini, Minggu (11/4/2021), nampak warga ramai-ramai pilih terjun ke Sungai Musi guna menghindari kejaran polisi.

Warga yang ramai terjun ke sungai ini pun terekam video netizen yang kemudian beredar di media sosial. Salah satu akun yang menyebarkan video tersebut @palembangwikwikwik

Akun tersebut menamai videonya dengan judul Nah yang pengerbekan tadi kampung narkoba, banyak yang diduga pelaku terjun ke sungai musi. Tkp tangga buntung

Baca Juga: Sejak Masa Sriwijaya, Sumsel Terkenal dengan Tiga Jenis Lada Ini

Nampak warga terjun ke Sungai Musi dengan berenang tanpa pelampung. Mereka muncul dari sela-sela kapal yang tengah bersandar di dermaga di Sungai Musi tersebut.

Warga ramai-ramai nampak berusaha berenang sangat cepat berusaha menjauhi lokasi yang diduga menjadi tempat pengerebekkan kampung narkoba Tanggo Buntung tersebut,

Kawasan Tanggo Buntung di kawasan Ilir kota Palembang tersebut memang dikenal sebagai daerah yang bersisiran dengan Sungai Musi.

Kawasan ini membelakangi Sungai Musi yang kerap menjadi jalur transporrasi warga Palembang.

65 Warga diamankan saat pengerebekan di kampung narkoba [Andika/suara.com]

Penggerebekkan yang dilakukan tim gabungan ini akhirnya mengamankan 65 warga yang enam diketahui ialah para wanita. Selain para wanita, mereka yang diamankan juga banyak yang masih berusia anak-anak.

Baca Juga: Gerebek Kampung Narkoba Tangga Buntung, Brimob Polda Sumsel Diturunkan

Dalam pengerebekkan tersebut, polisi mengaku tidak lorong yang pusat peredaran narkoba di kawasan pusat asli masyarakat kota Palembang tersebut.

Polisi mengaku, keberadaan kampung narkoba Tanggo Buntung memang sulit diberantas karena ada oknum yang membeking-in keberadaan dan peredaran narkoba di kampung tersebut.

Penggerebekkan tersebut, polisi mengamankan sabu 1,5 kg, 8 buah Sajam, 42 petasan, 41 bong, 1 botol cuka para, 5 timbangan digital, 2 HT, 33 Handphone, 1 unit decorder CCTV, 73 korek api, 109 buah pirek dan 2 unit mobil CRV. 

Load More