SuaraSumsel.id - Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman setuju jika aksi penyerangan di Makasaar dan Mabes Polri disebut sebagai teroris. Karena hal tersebut sama sekali bukan bagian dari islam.
Ia menegaskan aksi teroris atau menyebabkan teror bukanlah bagian dari islam.
"Sudah betul disebut terorisme karena memang dia bukan bagian dari Islam," ujar Munarman.
Ia pun kesal dengan citra Islam yang akhirnya buruk gara-gara aksi bom bunuh diri bom gereka Makassar dan aksi teroris perempuan berjilbab Zakiah Ainiserang Mabes Polri.
Munarman merasa netizen malah mencaci maki Islam dan mengaitkan dengan citra teroris. Munarman mengatakan Islam sangat dirugikan dengan aksi teror itu.
"Saya kira peristiwa-peristiwa seperti ini, baik itu yang di Makassar beberapa hari lalu, maupun yang sekarang (di Mabes Polri), dari sudut pandang bahwa ini seolah-olah mewakili Islam, saya kira justru dengan adanya peristiwa-peristiwa seperti ini, umat Islam dirugikan," papar Munarman panjang lebar dalam sebuah video YouTube di kanal Refly Harun, Kamis (1/4/2021) kemarin.
Munarman melihat komentar pedas netizen justru menambah buruk citra Islam itu sendiri. Munarman kemudian menyebut bahwa ada indikasi aksi para teroris sengaja dirancang khusus agar seolah-olah merepresentasikan ajaran Islam.
"Kita lihat komentar-komentar netizen, itu banyak yang justru mencaci maki pada akhirnya," lanjutnya.
Menurut Munarman, ajaran Islam itu sendiri tidak pernah membenarkan aksi terorisme.
Baca Juga: Kejati Tahan 4 Tersangka, Pemprov Sumsel Hentikan Anggaran Masjid Sriwijaya
"Jadi, menurut saya dari segi framing dan labeling, pada akhirnya aksi-aksi yang seperti ini justru merugikan," tuturnya.
"Kembali lagi pertanyaan besarnya, apakah memang si perancang aksi ini memang merancang untuk tujuan menjatuhkan Islam, bukan dalam konteks kepentingan Islam."
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Yakin Menjadi Muslim, Marcell Siahan: Islam Adalah Jalan Hidup
-
Milenial Jadi Sasaran Perekrutan Teroris, Puan Ingatkan Ketahanan Keluarga
-
Arie Untung Komen CCTV Aksi Zakiah Aini, Eko Kuntadhi: Ketololan Menular
-
Dituduh Teroris, Masa Lalu Zakiah Aini Jarang Gaul dengan Lelaki, Kenapa?
-
Tengku Zul Marah Islam Dicap Teroris: Kenapa Tak Ada Teroris Kristen?
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
Terkini
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?