SuaraSumsel.id - Peredaran narkoba dilaporkan juga berasal dari oknum napi yang tengah berada di Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Pernah juga terdapat informasi jika tersangka pengedar narkoba diduga mendapatkan barang terlarang tersebut dari oknum di Lapas tersebut.
Menanggapi ini, Kepolisian Daerah (Polda) Babel mengungkapkan tengah melakukan pengembangan kasus peredaran narkoba yang dilaporkan dari dalam Lapas.
Direktur Reserse Narkoba Polda Babel, Kombes Pol Achmad Yanuar pun mengungkapkan jika beberapa kasus narkoba juga dilakukan pengembangan di Lapas.
"Kalau Lapas itu sudah ada beberapa, sebagian kita kembangkan. Memang sih, cuma harus kita pastikan jangan sampai asal sebut saja tanpa didukung bukti lain. Itukan susah,"ujar Ahchmad Yanuar d hubunggi Suara.com, Selasa (22/3/2021).
Baca Juga: Curi Senpi di Gudang lalu Menjualnya, Tiga Anggota Polda Babel Dipecat
Namun pengungkapan jaringan narkoba di dalam Lapas tidak cukup dengan keterangan dari seorang tersangka yang diamankan polisi.
"Akan tetapi diperlukan alat bukti berupa percakapan elektronik dan lainnya. Perlu alat bukti percakapan, iyakan. Kalau dapat informasi dari si anu dan si anu nanti susah. Semua seperti itu termasuk yang diambil BNN juga seperti itu (informasi tersangka)," jelas A Yanuar.
Dia juga tidak menepis dari hasil tangkapan polisi terhadap tersangka pengedar narkoba di Bangka Belitung didapat informasi bila narkoba jenis sabu diduga berasal dari oknum napi di Lapas.
"Kita kembangkan karena tidak hanya satu atau dua tangkapan yang bilang dari Lapas. Pasti akan dilembangkan," pungkasnya.
Sementara Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang, Sutikno Sugeng mengatakan pihaknya menunggu informasi dari aparat kepolisian bila melakukan pengembangan kasus tangkapan narkoba.
Baca Juga: Resmikan Rumah Sakit Covid 19 di Babel, Doni Monardo Ingatkan Konsistensi
"Sampai hari ini, Polres itu belum ada konfirmasi ke kita. Ya wajar semua bilang bandar ada di dalam, tapi terindikasi atau ngaknya kita menunggu BAP dan perkaranya seperti apa dan hasil pengembangan bersama kita seperti apa. Sampai hari ini belum ada pengembangan sih," terang ia.
Kontributor : Wahyu Kurniawan
Berita Terkait
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Geger Napi Lapas Kutacane Kabur, Legislator PKB: Pasti Karena Over Capacity, Pemerintah Harus Evaluasi
-
Napi Kabur Massal di Lapas Kutacane: Bilik Asmara dan Jatah Makan Jadi Pemicu?
-
Lapas Kutacane Jebol: 49 Napi Lepas! Ini Kata Ditjen PAS soal Pengejaran
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Waswas! Tarif AS Ancam Masa Depan Ekspor Karet Sumsel
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
-
Sumsel Gaspol Lumbung Pangan Nasional, Herman Deru Cegah Alih Fungsi Lahan
-
Modus Cinta di Medsos: Gadis Cirebon Diperkosa dan Dirampok di Hutan Empat Lawang
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?