SuaraSumsel.id - Kisah tragis menimpa seorang gadis berusia 26 tahun, asal Cirebon, Jawa Barat yang menjadi korban kejahatan keji berupa perampokan dan pemerkosaan saat mengunjungi Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Ironisnya, dalang dari tindak kriminal tersebut adalah pria berinisial Gusti (22), yang baru lima bulan dikenalnya lewat media sosial.
Janji manis dan rayuan cinta yang disampaikan pelaku ternyata hanyalah jebakan yang berujung pada mimpi buruk bagi korban.
Menurut informasi yang dihimpun, awalnya pelaku mengajak S datang ke Empat Lawang dengan dalih ingin mengenalkannya kepada orangtuanya.
Tanpa curiga dan bermodalkan keyakinan bahwa hubungan mereka akan dibawa ke arah yang lebih serius, S pun berangkat dari Cirebon menuju Sumatera Selatan untuk bertemu langsung dengan sang kekasih dunia maya.
Namun setibanya di lokasi, bukan sambutan hangat keluarga yang ia temui, melainkan sebuah rencana jahat yang telah disusun oleh Gusti bersama dua rekannya.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Aziz Septiadi, membenarkan penangkapan pelaku utama, Gusti, yang merupakan otak dari tindakan bejat tersebut.
Dalam keterangannya pada Senin (7/4/2025), Aziz mengungkapkan bahwa peristiwa memilukan itu bermula dari pertemuan korban dan pelaku yang tampaknya berjalan normal.
Namun, di tengah perjalanan, pelaku justru membawa korban ke tempat sepi, di mana dua rekannya sudah menunggu. Di tempat itulah korban mengalami kekerasan, dirampok barang berharganya, dan diperkosa secara bergiliran oleh para pelaku.
Baca Juga: Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?
“Korban datang ke Empat Lawang dengan niat baik untuk bertemu dengan pelaku yang dikenalnya melalui media sosial. Tapi pelaku memanfaatkan kepercayaan itu untuk melakukan kejahatan bersama dua orang lainnya,” ujar AKBP Aziz.
Saat ini, ketiga pelaku telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Empat Lawang. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam aksi serupa sebelumnya, mengingat modus yang digunakan sangat terstruktur dan menunjukkan adanya perencanaan matang.
Kasus ini menjadi pengingat keras akan bahaya hubungan virtual yang dibangun tanpa mengenal latar belakang lawan bicara secara mendalam.
Kisah ST bukan hanya menyisakan luka, tapi juga menjadi pelajaran penting bahwa cinta sejati tidak pernah dibangun di atas kebohongan dan kekerasan.
Kepercayaan yang tulus tidak seharusnya dibalas dengan pengkhianatan sekeji ini. Kini, korban masih dalam pemulihan trauma mendalam, sementara hukum akan bicara bagi mereka yang telah merampas martabat dan kemanusiaannya.
Kronologi
Berita Terkait
-
Diskotik Bekas Lokalisasi Kampung Baru Palembang Kembali Jadi Sarang Narkoba?
-
Warga Tanjung Sakti Lahat Ingin Blokade Jalan Nasional, Tolak Proyek Panas Bumi
-
Lebaran di OKU Kacau Balau, Banjir Setinggi Lutut Rendam Rumah Warga
-
Ambulans RSUD Kosong Sopir dan BBM, Keluarga Nangis Histeris Urus Jenazah Sendiri
-
Guru Silat di Ogan Ilir Jadi Tersangka Pencabulan Santri, Diduga Lakukan Berkali-kali
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Aksi Kriminal di Wisata Palembang Bikin Wisatawan Takut Datang, Sektor Pariwisata Terancam
-
Jangan Asal Checkout! 5 Trik Belanja Parfum Online Biar Nggak Nyesel dan Uang Melayang
-
Terbongkar! Ini Motif Sadis Pelaku yang Habisi Nyawa Wanita Hamil di Hotel Palembang
-
Pela Jage Bande Kite: Saat PT Bukit Asam Ajak Warga Bersedekah untuk Alam Lewat Program Utun
-
Terkuak! Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Bukan Mantan, Tapi Kenalan dari Aplikasi Kencan