Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 15 Maret 2021 | 15:28 WIB
Marzuki Alie soal demokrat di tayangan Refly Harun (YouTube).

SuaraSumsel.id - Perseturuan Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Demokrat kubu Moeldoko terus bergulir.

Terbaru, mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie dituduh kubu AHY mengajak eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin bergabung ke Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tudingan itu pun langsung dibantah Marzuki Alie. "Pertama, tanya pak Syarifuddin, ada gak saya menghubungi?, kedua, tanya Syahrial, berhentilah jadi tukang fitnah," kata Marzuki saat dihubungi Suara.com, Senin (15/3/2021).

Marzuki pun melontarkan serangan balik ke Demokrat kubu AHY. Ia menyebut bahwa Demokrat kubu AHY merupakan rezim pembohong.

Baca Juga: Dituduh Ajak Eks Wakapolri Merapat Kubu Moeldoko, Marzuki Alie: Fitnah!

"Mereka rezim pembohong," tuturnya.

Sebelumnya, Deputi Balitbang Partai Demokrat, Syahrial Nasution, mengungkapkan bahwa mantan Wakapolri Syafruddin sempat diajak menjadi wakil ketua umum Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Sumatera Utara. Syafruddin disebut sempat diajak oleh Marzuki Alie hingga Moeldoko secara langsung.

Syahrial menjelaskan, awalnya yang mengajak Syafruddin bergabung ke kubu Moeldoko yakni Darmizal dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Namun, ajakan tersebut ditolak.

"Awalnya yang menghubungi Bang Syaf, Darmizal dan Marzuki Alie. Tapi ditolak," kata Syahrial kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Kemudian, menurut Syahrial, Moeldoko yang notabene ditunjuk sebagai ketua umum Demokrat hasil KLB pun disebut turun tangan mengajak Syafruddin. Namun, lagi-lagi Syafruddin menolak.

Baca Juga: Eks Wakapolri Diajak Gabung ke Demokrat KLB oleh Moledoko dan Marzuki Alie

"Moeldoko langsung yang menghubungi, juga ditolak," tuturnya. (Suara.com)

Load More