Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 10 Maret 2021 | 19:47 WIB
Alquran [shutterstock] Mbah Mijan diminta baca syahadat

SuaraSumsel.id - Paranormal Mbah Mijan Miharjo ditangkap polisi usai mengaku bisa memanggil sosok Nabi Muhammad. Penahanan tersebut bermula dari laporan masyarakat yang merasa resah atas tingkah dan kepercayaan Mbah Mijan tersebut.

Mbah Mijan dikabarkan mengaku bahwa dirinya bisa memanggil Nabi Muhammad dan juga malaikat.

Kapolsek Rumbia, Iptu Eko Heri Susanto mengatakan laporan berawal dari masyarakat mengungkapkan, Mbah Mijan juga kerap kali mengubah ayat-ayat dalam kitab suci Alquran sehingga membuat makna yang berbeda dari seharusnya.

“Terkuaknya aliran menyimpang ini berawal dari keresahan masyarakat di wilayah setempat,” ujar Eko Heri dilansir dari terkini.id, Rabu (10/3/2021).

Baca Juga: Tetap Tolak KLB, DPD Partai Demokrat Sumsel juga Gelar Apel Siaga

Mbah Mijan diketahui ditangkap bersama muridnya, yang juga dikabarkan menganut paham yang menyimpang selama dua tahun terakhir.

Keduanya pun akhirnya diminta mengucap dua kalimat Syahadat di Musala At-Taufik, Kompleks Mapolsek Rumbia yang disaksikan unsur Forkopimcam Rumbia dan Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat.

“Terkuaknya aliran menyimpang ini berawal dari keresahan masyarakat di wilayah setempat,” ujar Eko Heri, dikutip dari Radar Lampung, Rabu, 10 Maret 2021.

Mbah Mijan ditangkap polisi. Penyebabnya pengakuan Mbah Mijan bisa panggil Nabi Muhammad. (terkini.id)

Mbah Mijan diketahui ditangkap bersama muridnya, yang dimana telah dikabarkan menganut paham yang menyimpang selama dua tahun.

Keduanya pun telah mengucap Dua Kalimat Syahadat di Musala At-Taufik, kompleks Mapolsek Rumbia.

Baca Juga: Catat, Ini Waktu Matahari Tanpa Bayangan Selama Lima Hari di Sumsel

Pengucapan kalimat ini disaksikan unsur Forkopimcam Rumbia dan Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat.

Sementara di media sosial terdapat nama yang sama mbah Mijan juga mengungkapkan kasus ini. Twittannya di media sosial Twitter itupun ramai dikomentari netizen.

Load More