SuaraSumsel.id - Nama Moeldoko bukan nama baru yang muncul sebelum pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Namanya disebut-sebut sebelum itu. Pernah memilih Partai Hanura dan menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina, kini Moeldoko dipilih memimpin Partai Demokrat versi KLB.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 – 2025.
Hasil vooting dalam KLB memutuskan KLB sebagai Ketua Umum terpilih sedangkan Marzukie Alie terpilih menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Demokrtat pada periode 2021 – 2025.
Moeldoko lahir di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 8 Juli 1957 sehingga saat ini berusia 63 tahun.
Moeldoko merupakan salah satu tokoh militer yang menjabat sebagai Ketua Staf Presiden yang dilantik sejak tanggal 17 Januari 2018 hingga saat ini dan Ketua Umum terpilih Partai Demokrat periode 2021 – 2025.
Anak bungsu dari 12 bersaudara pasangan Moestaman dan Mas’fuah menikah dengan Koesni Harningsih. Dari pernikahan itu, ia memiliki dua orang anak yang bernama Randy Bimantoro dan Joanina Rachma.
Sejak kecil, Moeldoko hidup dengan kekurangan dan jauh dari pusat kota namun berhasil lolos Akademi Militer.
Moeldoko merupakan alumni dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1981 dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa.
Baca Juga: Sebut KLB Bodong, DPD Partai Demokrat Sumsel Sepakat Dukung AHY
Selama berada di militer ia telah memperoleh tanda jasa antara lain: Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Dharma Santala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan XIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Widya Sista.
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Moeldoko menjabat sebagai Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD dan Kepala Staf Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kasdam Jaya).
Moeldoko pernah terlibat dalam beberapa penugasan seperti Operasi Seroja Timor-Timur (1984) Konga Garuda XI/A, Selandia Baru (1983 dan 1987), Singapura-Jepang (1991), Irak-Kuwait (1992).
Pada tahun 2010, Moeldoko menjabat sebagai Pangdiv 1/Kostrad, Pangdam XII/Tanjungpura, dan Pangdam III/Siliwangi. Pada tahun 2013, Moeldoko menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) dan akhirnya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Selain lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), Moeldoko pernah mengeyam pendidikan di Universitas Indonesia.
Pada tahun 15 Januari 2014, ia meraih gelar doktor pada program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia dengan judul “Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan di Indonesia (Studi Kasus Perbatasan Darat di Kalimantan)” dengan predikat sangat memuaskan.
Berita Terkait
-
Kader Demokrat Akui Ditawari Uang untuk Ikut KLB di Deli Serdang
-
Tak Bisa Larang KLB Demokrat, Mahfud MD Sebut Sikap Jokowi sama Seperti SBY
-
Mahfud MD Beberkan Alasan Pemerintah Tak Pernah Melarang KLB atau Munaslub
-
Moeldoko Jadi Ketum PD Versi KLB, Mahfud MD: Pemerintah Tak Bisa Melarang
-
SBY Ungkap Perasaan Soal Moeldoko, Tengku Zul: Kasihan, Berujung Kecewa
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Gara-Gara Permintaan Kedua Ditolak, Pria Habisi Wanita Hamil di Hotel Palembang
-
Bahlil: Sumur Minyak Rakyat Dapat Izin Operasi Paling Lambat November 2025
-
7 Fakta Mengejutkan di Balik Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel
-
Dulu Dikejar, Sekarang Diakui! Legalisasi Sumur Minyak Rakyat Ubah Nasib Warga Musi Banyuasin
-
Kesempatan Terbatas Khusus Hari Ini! Dapatkan Saldo ShopeePay Rp2,5 Juta Hanya Modal Klik