SuaraSumsel.id - Harga karet Sumatera Selatan kian membaik. Beberapa faktor disebut sebagai penyebab kenaikan harga karet Sumatera Selatan tersebut.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP), Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Aprian mengatakan kondisi industri dengan komoditas karet pada awal tahun ini, mendapatkan berkah pemulihan ekonomi saat pandemi Covid 19. Beberapa kondisi mempengaruhi harga karet Sumsel.
"Salah satunya yakni keputusan Arab Saudi memangkas produksi minyak secara sukarela dan dalam jumlah besar di bulan Februari dan Maret ini," ujarnya, Jumat (26/2/2021).
Kondisi ini diterangkan Rudi, karena adanya komitmen pemangkasan produksi oleh Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
"Sebagaimana diketahui minyak merupakan bahan baku karet sintetis. Dengan mahalnya harga minyak maka produsen akan beralih ke karet alam. Dengan demikian permintaan meningkat sekaligus meningkatkan harga," terang ia.
Terdapat hubungan berbanding lurus, yakni saat minyak naik maka nilai tukar rupiah ke mata uang dollar juga naik, sehingga harga karet alat juga akan terdongkrak naik.
Penyebab kenaikan harga karet juga disebabkan karena kebijakan Pemerintah Indonesia memberlakukan pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil, yang baru terhitung dalam tiga bulan terakhir.
"Itu juga memicu Industri mobil mulai bangkit," sambung ia.
Penyebab lain yang megakibatkan harga karet Sumsel naik, yakni pemulihan sektor manufaktur membuat industri otomotif di China mulai membaik.
Baca Juga: Bisa Tonton Pelantikan Enam Kepala Daerah di Sumsel pada Link YouTube Ini
"Seiring banyaknya permintan karet alam, pasokan karet alam yang turun akibat belum pulihnya produksi karet alam di negara negara yang terdampak penyakit gugur daun karet (GDK), terang ia.
"Kita optimis harga komoditas karet akan membaik, akan ada harga keseimbangan baru," pungkas ia.
Berita Terkait
-
Viral Bocah Keturunan Madura Jadi Miliarder di Arab, Punya Mobil dan Rumah
-
Jadi Lokasi Pelantikkan Enam Bupati, Griya Agung Dibanjiri Karangan Bunga
-
Bisa Tonton Pelantikan Enam Kepala Daerah di Sumsel pada Link YouTube Ini
-
Enam Bupati Terpilih Dilantik Siang Ini, Pengunjung Wajib Tes Rapid Antigen
-
TKW Asal Indramayu Hilang Kontak di Arab Saudi, Diduga Ditahan Majikan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Bjorka Akhirnya Ditangkap, Profilnya Bikin Syok! Publik: Yakin Ini yang Getarkan Istana?
-
Siap-siap Ribet? Jual Beli HP Bekas Bakal Seribet Balik Nama Motor, Ini Aturan Barunya
-
Tangan Kanan Putus, Tangan Kiri Terancam, BPJS Fajar Ditolak Karena Alasan Kecelakaan Kerja
-
Viral Kisah Suami yang Serahkan Istri ke Selingkuhannya Lewat Prosesi Adat: Ku Jaga Aibmu
-
Makeup yang 'Menyembuhkan'? Bongkar Mitos & Fakta Mineral Makeup yang Lagi Tren