SuaraSumsel.id - Rencana pembalajaran tatap muka di Palembang kembali ditunda. Hal ini merupakan hasil kesepakatan rapat yang digelar Pemerintah Kota Palembang bersama dengan unsur terkait.
Diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang, Zulinto, pihaknya telah menggelar rapat bersama dengan Dinas Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kota Palembang, satuan tugas penanganan covid 19 serta pihak terkait lainnya, Selasa (23/2/2021).
“Hasil rapatnya memutuska untuk tidak menyelenggaran sekolah tatap muka, atau langsung dating ke sekolah. Prinsipnya, kita memutuskan belum mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran offline,” ujarnya kepada Suarasumsel.id, Rabu (24/2/2021).
Pertimbangan utama belum menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, ialah status zona penularan covid 19. Saat ini, Palembang masih berzona oranye, yang diartikan dalam katagori tingkat penyebaran virus covid 19 yang sedang.
Baca Juga: Capai Harga Tertinggi, Karet Sumsel Tembus Rp 20.000/Kg
“Karena belum zona hijau. Itu pertimbangannya,” terang ia.
Selain itu, ketika tetap memaksakan untuk menggelar pembelajaran tatap muka, maka akan banyak yang perlu dipersiapkan sekolah.
“Sekolah harus tertib dan disiplin menjalankan protocol kesehatan. Selain itu, sekolah pun harus menyediakan tempat isolasi, jika kemungkinan terjadi penyebaran dengan kluster sekolah bersangkutan,” tegas Zulinto.
Ruangan isolasi yang dimaksud juga bisa memanfaatkan ruangan atau bangunan Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
“Misalnya pun sekolah tatap muka, maka metodenya bisa dengan mengurangi jumlah siswa yang hadir dengan menggunakan sistem sift, atau mengurangi waktu siswa berada di sekolah, mengurangi waktu belajar,” terang ia.
Baca Juga: Ini Penyebab Produktivitas Padi Sumsel Masih Rendah
Menanggapi keinginan sekolah untuk bisa belajar online, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Palembang Fatra menyatakan jika Pemerintah sudah memberikan lampu hijau, maka sekolah juga akan berusaha memaksimalkan menjalankan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Cuti Lebaran 2025 Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwal Lengkapnya
-
Tak Hanya Gratis, Ini Bedanya Sekolah Rakyat Dibandingkan Sekolah Umum
-
Sekolah Rakyat Akan Dibuka di Jateng 3 Bulan Lagi, Mensos: Persiapannya Cepat, Kita Harus Lembur
-
Batal Gelar Program Sarapan Bergizi Gratis, Pramono Bakal Renovasi Kantin Sekolah Biar Bisa Jadi SPPG
-
Siapa Haji Alim? Konglomerat Palembang Bergelar Kemas, Punya Banyak Istri, Kini Jadi Tersangka Korupsi
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Waktu Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih dan Pagar Alam 13 Maret 2025
-
Kapal Bermuatan Batu Bara Hantam Rumah Apung di Sungai Musi, Warga Panik
-
Dukung Pers Berkualitas, Gubernur Herman Deru Apresiasi Perjalanan 11 Tahun Suara.com
-
Bos Cuci Mobil di Prabumulih Tewas Tragis, Dua Karyawan Ditangkap Bawa Kabur Mobil Korban
-
Dukung Perekonomian Banyuasin, Gubernur Sumsel Luncurkan KMP Putri Leanpuri