Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 23 Februari 2021 | 19:53 WIB
Monpera [istimewa] Pada 23 Februari ini, monpera diperingati sebagai moment pembangunannya.

SuaraSumsel.id - Bagunan Monumen Perjuangan Rakyat atau dikenal Monpera sudah sangat terkenal. Sebagai museum yang menyimpan sejarah perjuangan rakyat Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), monumen ini ternyata diresmikan pada tanggal 23 Februari.

Berteoatan dengan Selasa (23/2/2021), Monpera berusia 33 tahun.

Berdasarkan catatan sejarahnya, monumen ini diinisiasikan oleh para legiun veteran RI pada tahun 1970. Pembangunan di Palembang guna memperingati perjuangan Kemerdekaan RI.

Inisiasi dan gagasan ini disambut baik pemerintah, dan mulai dilakukan pembangunan pada tahun 1980. Pembangunannya memakan waktu selama delapan tahun dan selesai pada 23 Februari 1988 yang diresmikan oleh Menko Kesra Alamsyah Ratu Perwiranegara.

Baca Juga: Sebagian Halte Transmusi di Palembang Rusak, Wawako: Diperbaiki Bertahap

Monpera Sumbagsel dibangun guna mengenang perjuangan dalam perebutan kemerdekaan Indonesia di Sumatera bagian selatan, yakni Sumsel, Jambi, Bengkulu dan Lampung.

Gedung ini merupakan museum yang berisikan berbagai koleksi seperti foro-foto dokumentasi, senjata, serta pakaian yang dipakai para pejuang saat perang mempertahankan kemerdekaan.

Kabid Dokumentasi Kebudayaan DInas Pariwisata dan Kebudayaan, Rapani Igama mengungkapkan museum ini sangat bermanfaat bagi pelestarian nilai-nilai perjuangan Sumatera Selatan. Monpera berisikan dokumentasi dan foto-foto sejarah perjuangan rakyat.

"Kehadirannya sebagai pelestarian dan menguatkan nilai-nilai perjuangan pahlawan dan rakyat Sumbagsel," ujarnya.

Lokasi monpera yang berada di jantung kota Palembang, hingga sangat mudah dikunjungi sekaligus menikmati dokumentasi perjuangan rakyat Sumbagsel.

Baca Juga: Terbit Edaran Gubernur, Belajar Daring di Sumsel Bisa Diakhiri Februari Ini

Load More