SuaraSumsel.id - Pembangunan pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin, Sumatera Selatan mendapatkan dukungan dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Ia pun optimis pembangunan pelabuhan tersebut dapat menghidupkan iklim investasi di Sumsel.
Dalam ketarangan persnya, ia mengungkapkan peletakkan batu pertama atau ground breaking Pelabuhan Tanjung Carat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)Tanjung Api-Api dapat direalisasikan pada akhir tahun 2021.
"Mudah-mudahan bisa rampung tepat waktu pada 2023, sebagaimana ditargetkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas," ujar LaNyalla seperti dilansir dari ANTARA, Senin (15/2/2021).
Dukungan itu diungkapkan setelah mengetahui jika puluhan tahun proyek tersebut mangkrak.
"Sebab, jika dikelola dengan baik Pelabuhan Tanjung Carat bisa menghidupkan perekonomian," sambung ia.
Pembangunan pelabuhan diproyeksikan akan mampu menghidupkan ekonomi yang lebih besar lagi, khususnya untuk kawasan Sumatera Selatan.
"Dengan adanya pelabuhan, distribusi barang dan jasa akan meningkat. Dengan demikian akan tumbuh aktivitas ekonomi. Dari sinilah akan terjadi peningkatan," papar LaNyalla.
Senator asal Jawa Timut itu juga optimis keberadaan pelabuhan ini akan menaikkan iklim investasi.
Baca Juga: Nenek Damina Digugat Tiga Anak Perkara Tanah Warisan Jalani Mediasi Akhir
"Investasi pun akan tumbuh di berbagai sektor seiring dengan aktivitas yang dihadirkan di pelabuhan. Inilah dampak positif yang sama-sama kita harapkan dari pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat," ujar ia.
LaNyalla pun mendorong pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.
Dengan hadirnya Pelabuhan Tanjung Carat, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu juga yakin banyak investor yang akan hadir di Sumatera Selatan.
Berita Terkait
-
Pemerintah Alokasikan Rp 300 Miliar bagi Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin
-
Tahun Ini, Musi Banyuasin Punya 12 Event Pariwisata
-
Digugat Anak Soal Warisan, Nenek 78 Tahun di Banyuasin Lapor Polisi
-
Pelaku DPO Pengeroyok Wartawan Tewas Ditembak Polisi
-
Gagal Mediasi, Tiga Anak Gugat Nenek Damina Tetap Ingin Sita Harta
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Nil Maizar Bongkar Strategi Sumsel United Jelang Duel Perdana di Liga 2
-
Sejak 15 Tahun Terakhir, BRI Konsisten Beri Apresiasi pada Paskibraka Nasional
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan