SuaraSumsel.id - Ustaz Yusuf Mansur termasuk yang mengucapkan selamat pergantian tahun baru China di media sosialnya. Di instagramnya, ustaz kelahiran Jakarta ini memulai dengan menceritakan masa yang telah laluinya saat masih kanak-kanak.
Saat makin kecil itu, ia masih kira-kira seusia di Sekolah Menengah Pertama (SMP), jika saat imlek juga mendatangi tetangga Tionghoa yang merayakan imlek.
Kalimat pembukanya, "Dulu, zaman nenek kami masih idup. Kami masih bersama orang-orang tua kami. Mulai dari segede Aisyah bahkan kecilan lagi. Sampe kira-kira SMP. Tiap tahun, klo imlek, keliling ke tetangga yang Cianis, Tionghoa," tulisnya.
Bahkan, katanya nenek dan orang-orang tuanya juga masak, lalu dihantarkan kepada yang lain.
"Nenek, dan orang-orang tua kami, masak masakan. Terus dirantang-rantangiin gitu. Khas dzaman doeloe," sambung ia.
Ia pun mengaku selalu senang, sebab jika pulang dari keliling merayakan imlek akan selalu dapat kue keranjang dan terima angpao.
"Kami selalu seneng. Sebab pulangnya, bawa kue keranjang, kue China, dan kami dapet angpao" tulisanya sambil menambahkan kalimat sedang tertawa.
Lalu di Masjid al Mansuriyah, Masjid kedua tertua di Jakarta yang dibangun sekitar tahun 1717. Di mana, bagian tengah, bagian utama ternyata bukan Kubah, tapi genteng bergaya China.
"Cainis Shaolin gitu. Sampe sekarang tidak diubah loh. Masih gitu dan ada uler sama naga di ujung kanan kirinya," ungkap Ustaz Yusuf
Ia pun mengungkapkan kawan-kawan Tionghoa banyak yang baik, diantaranya yang tergabung dalam Forum Penulis termasuk pemiliknya.
Baca Juga: Jelang Imlek, Harga Karet Sumsel Stabil Rp 19.000/kg
"Sahabat-sahabat kami yang tergabung di Forum Penulis dan CEO, asli baik-baik. Saya sering berhubungan dengan mereka," katanya.
Ia menyebut nama Harianto Tien yang terus berjuang untuk menghidupi 400 an karyawan.
"Suasana covid, tetep berjibaku menyelamatkan ekonomi keluarga 400an karyawannya ini. Dengan segala hal yang halal," sambung ia.
Selain menghidupi, juga menghormati pilihan agama karyawannya, misalnya boleh mengenakan hijab dan bebas menggelar pengajian.
"Bahkan di rumahnya, di bilangan Alam Sutera, tiga pembantunya yang perempuan, berjilbab. Disiapkan dapur halal, dengan alat-alat halal. Disiapkan tempat shalat dan beragam kebaikan lain," katanya.
Ustaz Yusuf Mansur menambahkan jika tidak sedikit temannya Tionghoa yang memberangkatkan haji dan umroh para karyawannya.
Berita Terkait
-
Tengku Zul Ucapkan Kiong Hi Fat Choi: Saya Anak China
-
Mengapa Imlek Identik Warna Merah? Legenda Nian Jadi Alasannya
-
Saat Imlek, Tak Ada Zona Merah Covid 19 di Sumsel
-
5 Promo Diskon Imlek 2021, Beberapa Hanya Berlaku Hari Ini Saja Lho!
-
Beri Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek, Tengku Zul Mengaku Keturunan China
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gelora Sriwijaya Bergemuruh! PORNAS XVII Korpri di Sumsel Catat Peserta Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Geger di Unsri! Mahasiswi FISIP Diduga Jadi Korban Pelecehan, BEM Gedor Dekanat Tuntut Keadilan
-
Polri Diancam 'Perang Pakaian Dalam', Viral Emak-emak Pendukung Jokowi Siap Buka Baju
-
DANA Kaget Senin Penuh Syukur: Cek Link Resmi dan Dapatkan Saldo Gratis Rp 245 Ribu
-
Sah Dilamar! Tangis Haru Kesha Ratuliu Pecah Saat Syifa Hadju Pamer Cincin dari El Rumi