SuaraSumsel.id - Pergantian tahun penanggalan China dirayakan tidak hanya sebagai pergantian waktu. Pergantian penanggalan tersebut disebut penuh dengan doa pengharapan.
Budayawan Tionghoa di Palembang, Harun Awi menjelaskan pergantian waktu tepat pada tanggal 1 dikenal dengan perayaan imlek. Namun tidak hanya pada tanggal 1 atau imlek tersebut saja, berbagai peribadatan, ritual, doa dan pengharapan akan berlangsung sampai pada perayaan Cap Go Meh.
Cap Go Meh sendiri diartikan sebagai bulan purnama pertama di tahun baru tersebut. Munculnya bulan purnama dengan bentuk sempurna menjadi moment peribadatan yang dinilai sangat baik.
"Karena itu, mengapa perayaan Imlek akan diserangkaikan dengan Cap Go Meh. Karena keduanya dianggap moment penuh pengharapan dan doa," ujarnya dihubungi Suarasumsel.id belum lama ini.
Baca Juga: Mantan Bos Sriwijaya FC Mudai Maddang Terseret Kasus Masjid Sriwijaya
Harun menyatakan, biasanya kesibukan menjelang Imlek sudah dilakukan tiga hari sebelumnya.
Pada tiga hari sebelum imlek, persiapan telah dilaksanakan, seperti halnya membersihkan rumah, mempersiapkan makanan dan peribadatan. "Memang terkesan panjang, tapi kami menyebutkan serangkaian," terang ia.
Saat menjelang imlek sendiri, berbagai budaya bawaan biasanya menyertai, misalnya ada makanan khas yang disajikan. Makanan khas tersebut ada juga disajikan dalam toples yang kemudian disiapkan di ruang tamu, sajian makanan yang disiapkan di meja makan atau makanan untuk serahkan kepada keluarga terdekat.
"Moment imlek dan cap go meh, moment berkumpul bersama keluarga. Moment pengharapan dan doa bersama," ungkapnya.
Setelah menyiapkan berbagai persiapan, perayaan Imlek yang sangat sakral ialah saat malam hari menjelang pergantian tahun baru imlek. Saat itu, keluarga berkumpul bersama.
Baca Juga: Ini Alasan Dokter Kecantikan Richard Lapor Kartika Putri ke Polda Sumsel
Biasanya moment ini yang paling haru, yakni antar keluarga berkumpul, makan bersama, dan berdoa bersama.
Berita Terkait
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
TKA SPMB SMA 2025 Sumsel Diminta Dihapus! Ini Alasan Ombudsman
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang