SuaraSumsel.id - Belum lama dilantik, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jumat (29/1/2021).
Dalam kunjungan itu, Kapolri Sigit mendapatkan dukungan atas kebijakannya terutama moderasi beragama.
Seketaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan Muhammadiyah mendukung program-program Kapolri, terutama yang berkaitan dengan moderasi beragama.
"Jadi, Pak Kapolri tadi menerangkan bahwa moderasi itu merupakan program yang akan beliau kembangkan," katanya seperti dilansir ANTARA, Sabtu (30/1/2021).
Baca Juga: Maret, Masyarakat Sumsel Mulai Divaksinasi Covid 19
PP Muhammadiyah juga mendukung Kapolri Sigit yang berkomitmen melakukan pendekatan humanis dan merakyat dalam menangani dan mengatasi persoalan.
"Kami bahkan tadi mengusulkan tagline baru untuk Kapolri, yaitu Polisi Sahabat Umat," tutur Abdul Mu'ti.
Kapolri Listyo Sigit mengatakan moderasi beragama merupakan salah satu formula untuk menekan paham-paham radikal dan intoleransi dengan pendekatan lunak.
"Pemahaman tentang moderasi beragama tentunya jauh lebih bermanfaat daripada kita melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard (keras)," kata Listyo Sigit.
Ia berharap sinergi Polri dengan Muhammadiyah ke depannya dapat membantu program deradikalisasi terhadap orang-orang yang terpapar paham radikal.
Baca Juga: Selain 171 Kg Sabu, BNN Juga Amankan 211 Kg Sabu di Sumsel dan Aceh
Penguatan moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan.
Hal ini mengingat fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Indonesia juga merupakan negara yang agamis, walaupun bukan negara agama.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga meminta masukan agar Polri menjadi lebih baik lagi seperti harapan masyarakat.
Berita Terkait
-
Kapolri Tinjau Taman Safari Solo, Pastikan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru
-
Kapolri Minta Jajarannya Deteksi Dini Ancaman Terorisme Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
Soal Usulan Sertifikasi Pendakwah, Maman PKB Minta NU hingga Muhammadiyah Berkumpul Biar Tak Direbut Oknum Karbitan
-
Dosen Ilkom UNY Berikan Pelatihan Pelayanan Prima Bagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok Sleman
-
Terobosan! Dosen Unismuh Sulap Limbah Styrofoam Jadi Beton Ringan Tahan Gempa
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
-
Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
Terkini
-
Ucapan Natal Penuh Makna untuk Membawa Kebahagiaan ke Orang Tersayang
-
Malam Minggu di Palembang Kini Lebih Meriah dengan Mustika Musi di BKB
-
Penyegaran Besar! Pemkot Palembang Rombak Jabatan Eselon 2
-
Antre Kendaraan, Penjual Saldo Tol Raup Berkah Jelang Libur Akhir Tahun
-
Cegah Risiko, Ini Cara Nonaktifkan Aksesibilitas di Ponsel untuk Lindungi BRImo