Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 29 Januari 2021 | 11:27 WIB
Sejumlah siswa mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka dengan menerpkan protokol kesehatan di SDN Pekayon Jaya VI, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto] Gubernur Sumsel menginginkan sekolah tata muka bisa dilaksankaan jika sudah 1 juta vaksin.

SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru telah menjalani vaksinasi dosis kedua, Kamis (18/1/2021). Vaksinasi tahap kedua ini dilakukan setelah 14 hari divaksin dosis pertama.

Meski sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru pernah menjanjikan sekolah tatap muka akan dilaksanakan jika telah ada kejelasan vaksin.

Namun, kini  menegaskan sekolah tatap muka di Sumatera Selatan baru akan dilaksankan jika vaksinasi telah dilakukan 1 juta dosis kepada masyarakat.

Hal ini sebagai bentuk menekan upaya penularan virus covid 19  yang kemungkinan terjadi di sekolah.

Baca Juga: Selain 171 Kg Sabu, BNN Juga Amankan 211 Kg Sabu di Sumsel dan Aceh

"Alhamdulilah sudah divaksin dosis ke dua. Saya ingin tekankan, ada niatan saya untuk membahas mengenai sekolah off line, namun saat vaksin sudah 1 juta," ujarnya usai vaksin, Kamis (18/1/2021).

Vaksinasi dengan dosis demikian ditujukan guna mengurangi potensi penyebaran virus covid 19. "Saat sebagian kecil sudah divaksin, terutama kalangan terdepan seperti halnya nakes, TNI/Polri, maka bisa menekan makin banyak yang tertular. Maka sekolah mulai akan saya offline kan," terang ia.

Dinas Kesehatan Sumsel menargetkan vaksinasi dilakukan masyarakat akan bisa berlangsung pada akhir Februari nanti atau Maret.

“Begitu tren kasusnya mulai menurun dan zona-zona juga berubah, mudah-mudahan belajar tatap muka bisa dilakukan,” tegas dia.

Baca Juga: Tipu Rp 140 Juta, Pecatan Polisi Polda Sumsel Ngaku Pangkat AKBP

Load More