SuaraSumsel.id - Aksi pembeli di sebuah toko ini termasuk cukup nekat. Ia membawa sebilah parang panjang guna mengancam penjual guna menyerahkan barang yang diinginkan.
Mengetahui pembelinya membawa pedang, penjual ini tak kuasa menyerahkan barang dagangannya yang dibungkus dalam sebuah kantong putih.
Video pengancaman ini terekam oleh CCTV toko. Kemudian akun di media sosial membagikannya.
Salah satu yang membagikannya ialah @Palembangterciduk.
Dalam unggahannya, pembeli nampak berdua. Satu orang membawa parang dan satu lagi hanya bertugas mengamati.
Pembeli mengancam penjual menyerahkan barang yang ia inginkan.
Unggahan ini diberikan caption, banyak kejadian tersebut terjadi di sebuah toko di Tanggo Buntung.
Ia menuliskan bahwa pelaku berbelanja hingga Rp 350.000, lalu pembeli hanya mau membayar Rp 50.000.
Pembeli pun membawa parang panjang mengancam penjual.
Baca Juga: 131 Kg Sabu Diamankan di Perairan Sumsel
"Karena penjual ndak galak laju nak nebas pake parang," tulisnya dalam bahasa Palembang yang artinya, karena penjual tidak bersedia, maka pembeli menebas menggunakan parang.
Warganet yang mengetahui hal ini, sangat geram dan ramai-ramai memanggil Hergon.
Sosok Hergon, ialah polisi di Palembang yang kerap atau telah dikenal sebagai polisi yang mengungkapkan kasus tindak kekerasan jalanan, dan kriminal berat.
Ia berada di sub kejahatan dengan kekerasan (Jatanras) Polda Sumatera Selatan.
evri_juno: Klo dpt mintak tolong pak polisi Hergon tutus palaknyo pakek pistol biar dia sadar.
Kalimat ini jika diartikan, meminta tolong kepada pihak kepolisian yakni polisi Hergon, jika menemukannya tolong dipukul kepalannya agar dia sadar.
Dikonfirmasikan hal ini, Humas Polda Sumatera Selatan, AKBP Supriyadi mengatakan akan menyelidikinya.
"KIta tampung dulu ya, saya kroscek sudah ada laporannya ke SPK atau Direskrum ya," ucapnya, Senin (25/1/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas