SuaraSumsel.id - Seorang pria ditemukan tewas dalam mobil di depan minimarke, Jalan Sultan Mansyur, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Jumat (22/1/2021) malam.
Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama dr Zamhari Farzal (49), yang merupakan seorang dokter. Penemuan korban diketahui dari pegawai toko minimarket Alfamart bernama Ade.
Ia mengaku, mobil tersebut sudah sejak pagi terparkir di depan mini market. Namun baru ketahuan jika di dalam mobil adanya pria yang meninggal dunia.
"Iya benar tadi ada pria yang diketahui berprofesi sebagai dokter. Awal kita tahu dari orang tuanya yang memberitahu bahwa anaknya ada di dalam mobil dengan sudah tak bernyawa," kata Ade, dilansir dari Sumselupdate.com, Sabtu (23/1/2021).
Ade mengira mobil korban adalah mobil pengunjung kafe yang biasanya parkir. Saat ditemukan kondisi korban tidak mengeluarkan air liur ataupun mengeluarkan busa dari mulutnya. Jasad pria itu dibawa RS Bhayangkara Palembang untuk kepentingan visum.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Denin Triana mengatakan, dugaan sementara jika korban meninggal karena serangan jantung.
Salah satu keluarga korban yang tak disebut namanya dan membenarkan bahwa aktivitas korban terakhir sehabis divaksin Sinovac.
"Ia benar korban terakhir komunikasi ke keluarga bahwa Kamis habis vaksin dan ingin kerja. Karena sudah ada Jembatan Musi VI beliau terus lewat sanakan. Eh kami curiga kenapa korban tak ada kabar. Pas dicek korban sudah tewas di dalam mobil di halaman Minimarket Alfamart Jalan Sultan Mansyur," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang.
Meski aktivitas korban habis disuntik divaksin, dokter ahli Forensik Bhayangkara Palembang, Dr Indra Sakti Nasution menegaskan jika pemicu kematian korban bukan karena vaksin.
Baca Juga: Palembang dan Prabumulih Kembali Zona Merah Covid 19
"Jadi kami tadi melakukan pemeriksaan luar. Kita jumpai memang bintik pendarahan karena kekurangan oksigen di daerah mata, wajah, tangan, dan dada," katanya.
Dikatakannya, korban yang berprofesi sebagai dokter ini diperkirakan meninggal sejak pagi kemarin karena sakit.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Dr Indra Sakti Nasution juga membenarkan bahwa keluarga korban tadi mengkonfirmasi bahwa almarhum Dr Zamhari Farzal diduga sehabis suntik vaksin.
"Benar keluarga korban mengatakan bahwa almarhum (Dr Zamhari Farzal –red) sehabis divaksin. Dan saya rasa bohong itu korban meninggal karena divaksin. Vaksin itu kan disuntik, kalu disuntik harusnya reaksinya lebih cepat dan matinya lebih cepat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Aksi Kriminal di Wisata Palembang Bikin Wisatawan Takut Datang, Sektor Pariwisata Terancam
-
Jangan Asal Checkout! 5 Trik Belanja Parfum Online Biar Nggak Nyesel dan Uang Melayang
-
Terbongkar! Ini Motif Sadis Pelaku yang Habisi Nyawa Wanita Hamil di Hotel Palembang
-
Pela Jage Bande Kite: Saat PT Bukit Asam Ajak Warga Bersedekah untuk Alam Lewat Program Utun
-
Terkuak! Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Bukan Mantan, Tapi Kenalan dari Aplikasi Kencan