Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 23 Januari 2021 | 10:39 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)

SuaraSumsel.id - Sebanyak 281 orang tenaga kesehatan maupun tenaga penunjang batal disuntik vaksin Covid-19. Mereka baru diketahui memiliki penyakit penyerta.

"Sebanyak 281 orang itu ketika di meja screening ternyata memiliki hipertensi, diabetes dan kondisi-kondisi medis yang tidak memungkinkan untuk diberikan vaksin," kata Plt Kepala Dinkes Palembang Fauziah, dilansir Antara, Sabtu (23/1/2021).

Dinkes juga mencatat 190 orang terpaksa menunda divaksin Covid-19 karena kondisi kesehatan kurang mendukung seperti tekanan darah tinggi, sedang hamil dan menyusui.

Jumlah tersebut kemungkinan bertambah mengingat sasaran vaksinasi SDM kesehatan di Palembang baru terealisasi sebanyak 1.530 orang, atau 11,28 persen dari total 13.567 orang sasaran suntik vaksin sejak 14 Januari 2021.

Baca Juga: Ini Kegiatan Doni Monardo Sebelum Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Realisasi vaksin Covid-19 sejauh ini terbilang lambat karena masih banyak SDM kesehatan yang belum menerima smsblast.

Hal tersebut membuat proses pendataan vaksin terkendala. Sebelumnya Palembang menerima 29.600 dosis pada tahap I yang harus habis disuntik hingga Februari 2021.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang dr Mirza Susanty menyebut, kendala sudah teratasi setelah pemerintah pusat mengizinkan data penerima vaksin boleh diambil dari sistem informasi SDM (SISDMK) kesehatan.

"Mulai hari ini sudah ada peningkatan, jika kemarin masih 600 orang dalam sehari maka hari ini sudah bisa 1.130 orang dalam sehari," pungkasnya.

Baca Juga: Diminta Pakai Masker, Ustaz Yahya Waloni: Gamau Kita Nanti di Surga Berbeda

Load More