SuaraSumsel.id - BPJS Kesehatan sebagai penyelanggara program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menghimbau masyarakat pentingnya vaksinasi sebagai pengendali virus Covid 19.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris pada saat meninjau pelaknaan aplikasi pcare vaksin covid 19 di salah satu Fasilitas Kesehatan di Kota Palembang, Rabu (20/01) mengatakan bahwa BPJS Kesehatan akan mendukung penuh program vaksinasi dengan segala sumber daya yang dimiliki.
"Selain itu kami akan turut serta memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih paham tentang keharusan dan pentingnya vaksinasi. Kami mengimbau masyarakat juga terus bergotong royong bersama mengatasi pandemi Covid-19,” ujar Fachmi dalam keterangan persnya kepada Suara.com.
Fachmi juga mengimbau bagi masyarakat yang telah divaksinasi, untuk tetap jaga protokol kesehatan, demi melindungi diri, keluarga, dan orang-orang sekitar kita.
Dalam Program Vaksinasi Nasional, BPJS Kesehatan telah mendukung layanan vaksinasi Covid-19 dengan menyiapkan aplikasi Primary Care Vaksinasi (P-Care Vaksinasi).
Aplikasi P-Care Vaksinasi merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Satu Data Vaksinasi Covid-19. Aplikasi ini akan mendukung proses pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan.
BPJS Kesehatan telah melakukan sosialisasi di akhir 2020 kepada Dinas Kesehatan serta fasilitas kesehatan agar saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berjalan dengan lancar, tambah Fahmi.
“Sebanyak 13.341 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia sudah terintegrasi dengan P-Care Vaksinasi. Data hasil input P-Care Vaskinasi akan terintegrasi pada tabulasi dan dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN),” kata Fachmi.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Palembang Yuliarni mengatakan aplikasi pcare vaksin milik BPJS Kesehatan program vaksinasi covid 19 akan sangat mendukung.
Baca Juga: 11 Posisi Lowongan Kerja BPJS Kesehatan untuk Lulusan D3-S1
"Aplikasi ini bisa diakses kapan saja tidak terbatas pada jadwal faskes, sehingga tenaga kesehatan bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi sepanjang data nomor identitas kependudukannya muncul pada saat registrasi di pcare tidak harus sesuai jadwal dan fasilitas kesehatannya, kata Yuliani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
Daftar Tunggu Masih Panjang, Tapi Kuota Haji Sumsel 2026 Naik Jadi 5.895 Orang
-
Sering Bawa Banyak Barang? Ini 6 Mobil Listrik dengan Bagasi Super Luas
-
Bukan Cuma Stylish, 5 Mobil Listrik Ini Bikin Hidup Wanita Makin Praktis
-
Buruan Cek! 7 Link Dana Kaget Hari Ini Siap Diburu, Langsung Cair Kalau Cepat Klaim