SuaraSumsel.id - Jasad penambang yang tertimbun longsor tambang emas di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dibawa pihak keluarga.
Keempatnya dibawa keluarga ke kampung halaman di Lampung dan Jawa Tengah.
"Dua Jenazah dipulangkan Kamis (13/1), duanya lagi dipulangkan pada Rabu (12/1)," kata salah seorang warga M Narzan (55) di Pulau Punjung, Jumat, seperti dilansir ANTARA.
Pengurus jenazah korban saat tiba di Dharmasraya, M Darzan menyebutkan ia diminta pihak keluarga untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke kampung asal korban di Jawa Tengah dan Lampung.
Ia menyebutkan saat sampai di Dharmasraya, jenazah korban langsung dilakukan proses pengawetan di Klinik Keluarga, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, dan kemudian disemayangkan.
Darzan yang bekerja sebagai Agen Bus Sumatara-Jawa itu menyatakan tidak mengetahui siapa agen yang menegurus kedatangan empat korban sampai bekerja sebagai penambang di Solok Selatan, kata dia.
"Kapan korban mulai bekerja saya tidak tahu, korban ini bekerja dengan siapa juga tidak tahu. Saya hanya orang yang diminta keluarga mengurus saat jenazah tiba ke Dharmasraya serta pemulangan ke Jawa. Bahkan identitas korban saya tidak tahu," tegas dia.
Ia mengemukan kalau mendapat informasi jika korban juga menerima uang santunan sekitar Rp11 juta dari pihak bos tempat almarhum bekerja.
"Siapa bosnya saya tidak tahu," tegas dia.
Baca Juga: Mengapa Gubernur dan Wagub Lampung Tidak Ikut Vaksinasi Covid-19?
Sebelumnya, sebanyak empat dari enam orang penambang yang tertimbun longsor tambang emas di Kabupaten Solok Selatan sudah ditemukan dengan kondisi dua meninggal dan dua selamat.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Romi Aprijal di Padang Aro, Rabu (12/1), mengatkan dua korban meninggal yaitu Sugito (32) Yudi Purnomo (32) juga warga Pati Jawa Tengah.
"Untuk korban yang meninggal dikembalikan ke agennya di Dharmasraya," ujarnya.
Selanjutnya dua lagi korban yang ditemukan sudah meninggal dunia pada Rabu sore. Kedua korban yaitu Miyanto (51) tahun warga Bunut Selatan, Lampung dan Sulistiyono (41) warga Pati Jawa Tengah.
"Kedua korban dievakuasi Rabu pukul 17.00 WIB dan sampai di Puskesmas Abai sekitar pukul 19.30 Wib dan langsung dibawa ke Dharmasraya," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Internet HP Lemot Bikin Emosi? Jangan Cuma Pasrah! Ini Trik 'Reset' Koneksi dalam 1 Menit
-
Ngaku Hartanya Minus, Eks DPRD yang Ajak 'Rampok Negara' Kini Pamer Gaji Pertama Rp200 Ribu
-
Dari Nanas Segar ke Produk Olahan, Pedagang Ini Sukses dengan KUR BRI
-
Akhir Drama Wali Kota Arlan dan Kepsek Roni Saling Memaafkan tapi Sang Anak Pindah Sekolah
-
Baru Beli HP Baru? Jangan Langsung Dipakai! Lakukan 10 'Ritual' Wajib Ini Dulu