Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 14 Januari 2021 | 18:37 WIB
Gubernur Sumsel, Herman Deru divaksin [dok. Korem 44 Gapo]

SuaraSumsel.id - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menjalani vaksinasi hari ini, Kamis (14/1/2021) pagi. Sehari setelah Presiden Joko Widodo menjalani vaksinasi serupa.

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang bersedia divaksin buatan Cina tersebut. Sedangkan Gubernur Herman Deru pun menjadi orang pertama di Sumatera Selatan yang divaksin yang sama.

Selain Gubernur Herman Deru, unsur muspida dan unsur jajaran TNI juga mendapatkan vaksin covid 19 hari ini.

Sementara berdasarkan data Sumtera Selatan Tanggap Covid 19 diketahui jumlah pasien sudah mencapai 12.724 kasus dengan pasien dalam menunggu hasil laboratoriun (probable) sebanyak 384 pasien.

Baca Juga: Gubernur Hermen Deru Divaksin Covid 19: Terasa Digigit Semut, Gak Sakit

Pasien covid 19 yang dalam perawatan mencapai 3.494 pasien.

Dari data itu pun, diketahui warga Sumatera Selatan yang meninggal setelah terpapar covid 19 yakni 693 orang, dan pasien sembuh mencapai 10.443 pasien.

Di Sumatera Selatan, kota Palembang yang masih berstatus zona merah penyebaran covid 19.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Indra Heri setelah divaksin covid 19 [dok. pemprov Sumsel]

Sementara wilayah yang masih berzona oranye atau dikenal dengan tingkat penyebaran virus covid 19 beresiko sedang yakni Prabumulih, Muara Enim, OKU Timur, Pali, Mura, Pagaralam dan OKI.

Wilayah lainnya yang masih berzona oranye yakni Mura, Banyuasin, Lubuk Linggau, Lahat, OKU, OKU selatan, dan Ogan Ilir.

Sedangkan dua wilayah yang berzona kuning , yakni Muratara dan Empat Lawang.

Baca Juga: Ini Penyebab Tingginya Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kota Malang

Kapolda Irjen Pol Indra Heri (kanan) dan Pangdam II Sriwijaya (kiri) usai divaksin [Dok Pemprov]

Diketahui pada 13 Januari, atau sehari sebelum Gubernur Sumatera selatan divaksin, jumlah pasien positif covid 19 di Sumatera Selatan naik 80 kasus, suspek sebanyak 250 kasus, dan terkonfirmasi erat sebanyak 78 kasus.

Load More