Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 11 Januari 2021 | 18:16 WIB
Petugas melintasi logo perusahaan angkutan udara Sriwijaya dan NAM Air di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Fauzan]. Pihak keluarga penumpang asal Lubuklinggau menyerahkan data sidik jari.

Akhirnya, ketika tiba di Pontianak, mereka diberi kabar dari rekan kantor Yoga di Pontianak bahwa di dalam data manifest Sriwijaya Air yang hilang kontak, tertera nama Rion Yogatama.

Vivi, istri Yogi penumpang Sriwijaya Air asal Lubuklinggau [Renaldi/suara.com]

Sembari menunggu kabar, keluarga pun berangkat ke Jakarta pada Sabtu malam (9/1) dan diberi penginapan oleh maskapai Sriwijaya Air, walau akomodasi ke Jakarta mereka tanggung dari kocek pribadi.

Hingga pada Senin (11/1) keluarga Yoga pun datang ke RS Polri untuk mengonfirmasi data fisik ante mortem milik Yoga.

Sugito mengatakan keluarga berharap pihak Rumah Sakit dapat memberi kejelasan mengenai kabar Yoga yang sebenarnya.

Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Pemain Persebaya Aryn Williams Galang Dana bagi Korban

"Harapannya supaya cepat ketemu, cepat dikubur lah dengan baik-baik," kata Sugito. (ANTARA)

Load More