Scroll untuk membaca artikel
Syaiful Rachman | Adie Prasetyo Nugraha
Senin, 28 Desember 2020 | 22:45 WIB
Menpora Zainudin Amali (kanan) berbicara dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) di sela konferensi pers terkait penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional di Jakarta, Selasa (29/9/2020). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

Blunder PSSI

PSSI melakukan blunder di tahun ini terkait pemilihan wakil Indonesia di Piala AFC 2021. Seakan tak mengetahui aturan, PSSI memutuskan wakil yang salah sehingga sampai ditolak AFC.

Awalnya PSSI mengumumkan bahwa Bali United dan Persija Jakarta akan menjadi perwakilannya di turnamen kasta kedua di Asia tersebut. Penunjukkan Persija inilah yang kemudian menuai polemik.

Slot ke Piala AFC 2021 seharusnya menjadi milik Bali United sebagai jawara Liga 1 2019 dan PSM Makassar kampiun Piala Indonesia 2018/2019. Namun, PSM tak bisa menjadi wakil lantaran tak mendapat lisensi AFC.

Baca Juga: Dibawa Shin Tae-yong ke Spanyol, Empat Pemain Persija Diminta Kejar Target

Dalam aturannya, jika PSM tak bisa menjadi wakil, maka jatuh kepada peringkat tertinggi kompetisi (Liga 1). Itu berarti jatuh kepada Persebaya Surabaya. Namun, sama seperti PSM, Bajul Ijo –julukan Persebaya—tak lolos lisensi AFC.

Alhasil, wakil AFC jatuh kepada peringkat tiga kompetisi yakni Persipura Jayapura. AFC pun menegur dan meminta PSSI mengikuti aturan yang ada.

Logo Piala Dunia U-20 2021 buatan PSSI. (Twitter/@pssi).

Batalnya Piala Dunia U-20 2021

Event yang sangat dinantikan masyarakat pada 2021 yakni Piala Dunia U-20 dipastikan batal terlaksana. FIFA resmi membatalkan event tersebut mengingat masih tingginya angka kasus COVID-19.

Padahal, Indonesia sebagai tuan rumah sudah melakukan persiapan secara matang. Baik itu dari penyelenggaraan dan tim nasional.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Ditunda, Shin Tae-yong Mungkin Ambil Alih Timnas U-16

Untungnya, FIFA menunjuk Indonesia untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada edisi 2023. Begitupun dengan Peru yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Load More