SuaraSumsel.id - Baaru-baru ini publik dihebohkan dengan video seorang oknum camat membentak pedagang kaki lima (PKL) saat jam malam.
Aksi oknum camat Ujung saat melakukan operasi yustisi itu menuai kritik warga lantaran dilakukan di depan umum hingga anak pedagang menangis.
Viralnya video tersebut membuat walikota Parepare, Taufan Pawe angkat bicara. Ia meminta maaf atas viralnya video camat di wilayahnya yang membuat publik resah.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Parepare Taufan Pawe pada keterangan tertulisnya yang diunggah melalui akun resmi Instagramnya @taufanpawe.
"Kami memohon maaf atas tindakan oknum petugas dan camat yang tidak memberikan rasa nyaman kepada para pedagang. Penegakan dan edukasi Perwali tersebut sudah seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan. Atas tindakan ini, izinkam kami memberikan evaluasi dan tindak tegas kpd petugas tsb," tulis Taufan Pawe, Minggu (27/12/2020).
Taufan Pawe mengatakan, saat ini masyarakat dalam kondisi yang tak menentu. Saat kesehatan turun, angka kasus positif Covid-19 yang meningkat.
"Kita pun harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Situasi yang tarik menarik, namun kami masih optimis, berupaya menemukan porsi yang pas terhadap keduanya. Agar dapat seimbang. Kesehatan dapat pulih dan ekonomi dapat bangkit," jelas Taufan.
Taufan Pawe menambahkan bahwa tujuan dari pemberlakukan jam malam yaitu untuk mengurangi keramaian pada malam hari hingga menjelang malam tahun baru.
"Hanya hingga malam tahun baru selesai. Setelah itu, tidak ada lagi pembatasan hingga jam 8. Keputusan ini memang sangat berat, namun kami mohon maklum adanya karena untuk kebaikan bersama," tambah Taufan.
Baca Juga: Suasana Pemberlakuan Jam Malam di Makassar, Toko dan Warung Tutup
"Akhir kata, kami memohon maaf atas segala tindakan yang kurang berkenan. Mari kita bekerja bersama dalam membawa kemaslahatan bagi Kota Parepare," tutup Taufan.
Tanggapan Netizen
Akun syahruul313 mengatakan "Bu camat punya hati pedagang pun punya hati. Jika bu camat mengunakan pendekatan dari hati ke hati menghimbau dgn akhlak yg baik InsyaAllah semua bisa lebih baik. Pedagang itu warga anda bukan musuh anda."
"Semoga bisa jadi pelajaran untuk kita semua," tulis syahruul313.
"Smoga Camat nya Dicabut. AMIINN," tulis akun achrihakimi.
"Terlalu ngegas sama masyarakat. Adduh," tulis fathurrrs.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tulisan Tanganmu Seperti Ceker Ayam? Sulap Jadi Font Kaligrafi Indah Pakai AI Ini
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Pahami Bitcoin vs Ribuan Altcoin yang Makin Populer 2025
-
Di Balik 'Ancaman Krisis Daerah', Ini Alasan 18 Gubernur Berani 'Geruduk' Menkeu Purbaya
-
Viral 'Valentino Rossi' Nongol di Mandalika, Langsung Diserbu Emak-emak Minta Foto
-
Film 'Mother Earth' Jadi Titik Balik, Warga Semende Ingin Terus Menjaga Adat Tunggu Tubang