Tasmalinda
Senin, 28 Desember 2020 | 10:48 WIB
Senapan angin [ANTARA FOTO/Novrian Arbi]

SuaraSumsel.id - Seorang bocah 10 tahun, warga Dusun III, Desa Sumber Rahayu, Rembang, Muaraenim, Sumatera Selatan tewas tertembak senapan angin.

Kejadian tertembaknya sang bocah tersebut terjadi saat main di lapangan yang tidak jauh di rumahnya. Korban meninggal setelah peluru menembus alis sebelah kirinya.

Pelaku B (18), di hadapan polisi menyatakan ia tidak sengaja mengenai kepala sang bocah. Saat bermain dengan senapan api yang dimilikinya di lapangan.

Tragedi ini sendiri terjadi pada Jumat (25/12/2020), sekitar pukul 08.00 Wib di halaman rumah korban Andrean Pertama.

Baca Juga: Ribut Soal Tanah, Warga Langkat Tewas Ditembak Pakai Senapan Angin

Tersangka saat itu tengah bermain senapan angin. Ketika itu ibu korban sempat menegur tersangka karena takut mengenai anaknya.

Namun tak lama kemudian, terdengar suara letusan dari tembakan senapan angin milik pelaku. Bersamaan dengan itu, tubuh korban tiba-tiba jatuh menggelepar di depan halaman.

Tersangka yang melihat peristiwa itu, dengan cepat memberitahu kepada ibu korban jika dirinya tidak sangaja menembak korban.

Tersangka dibantu ibu korban membopong tubuh Andrean Pertama untuk dibawa ke Puskemas Pembantu (Pustu) di Desa Sumber Rahayu.

Sampai di puskesmas tubuh korban semakin lemas sehingga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Fadilah Kota Prabumulih dan dirawat di dalam keadaan masih tak sadarkan diri.

Baca Juga: Usai Mantan Bupati Muaraenim Ditahan, Kejati Bidik Calon Tersangka Lainnya

Tepat pukul 13.05 WIB korban dinyatakan meninggal Dunia.

Sementara itu, tersangka yang telah mengantar korban ke Puskesmas Sugih Waras langsung pulang ke rumahnya dan melarikan ke Merapi Lahat.

Kapolres Muaraenim AKBP Doni Eka Syaputra melalui Kapolsek Rambang AKP Sutikto, Minggu (27/12/2020) dalam siaran persnya mengatakan, tersangka diringkus kemarin sekitar pukul 10.00 WIB di Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat.

(Sumselupdate)

Load More