SuaraSumsel.id - Keluarga korban enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak polisi pada bentrok di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 kembali mendatangi Polda Metro Jaya.
Suhada, ayah laskar korban Faiz Ahmad Syukur mengaku dirinya tidak mengerti hukum negara terkait tewasnya para laskar FPI dan hanya mengerti syariat islam. Karena itu, ia mengajak Kapolda Metro Jaya bersumpah mubahalah.
"Kita pakai syariat Islam, saya mengajak Kapolda Metro Jaya mengumumkan membunuh anak kami guna membuktikan kebenaran. Siapa yang salah siapa yang benar. Siapa yang dzalim, siapa yang benar. Maka saya mengajak syariat Islam karena agama saya Islam, saya ajak secara syariat Islam bermuhabalah," kata Suhada saat ditemui di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).
Suhada mengatakan sumpah mubahalah itu diambil dengan cara Irjen Fadil membawa anak dan istrinya bertemu dengan anak dan istri keluarga korban baru dilakukan sumpah bersama.
Baca Juga: Mirip Adegan Film, Begini Menegangkannya Baku Tembak Polisi vs FPI
"Nanti biar Allah SWT yang menentukan kalau saya pihak kami, kalau anak saya yang salah, maka kami sekeluarga akan dilaknat oleh Allah SWT beserta keturunan kami. Apabila mereka yang salah mereka yang dzalim maka mereka lah yang akan dilaknat oleh Allah berserta keterununannya," tuturnya.
Ajakan sumpah mubahalah ini tidak hanya kali ini saja dinyatakan oleh Suhada selaku orang tua korban laskar.
Pada Selasa (8/12) lalu ketika menjemput jenazah para laskar, Suhada juga mengajak bermubahalah lantaran dirinya tidak terima anaknya disebut membawa senjata api.
"Saya juga sangat tidak terima bila putra saya dan keenam para mujahid ini dikatakan membawa senjata. Padahal kami tahu persis siapa dan kami tahu dia aktif di mana," kata Suhada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (8/12).
Suhada mengaku heran ketika menonton televisi para laskar yang tewas disebut membawa senjata tajam, bahkan senjata api. Ia pun lantas mengajak polisi berdiskusi dengan keluarga melalui syariat islam yakni mubahalah atau sumpah laknat.
Baca Juga: Eks Kepala BAIS Benarkan Polisi Tembak Mati 6 Laskar FPI, Ini Alasannya!
"Kalian datangkan keluarga kalian, saya datangkan keluarga saya, mari bermubahalah, benarkah anak saya membawa senjata atau tidak, nanti siapa yang dilaknat oleh Allah SWT," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sebelumnya, pada 10 Desember 2020 perwakilan keluarga bersama tim kuasa hukum mendatangi DPR RI untuk menggelar rapat dengar pendapat umum terkait tewasnya 6 laskar FPI.
Dalam pertemuan tersebut mereka meminta hukum ditegakkan seadil-adilnya. Mereka juga membantah bahwa ke 6 laskar tersebut dipersenjatai ketika mengawal rombongan Habib Rizieq Shihab.
Sejauh ini memang ada dua versi soal kematian 6 laskar yakni satu versi polisi kemudian kedua versi FPI.
Sebelumnya, pada 10 Desember 2020 perwakilan keluarga bersama tim kuasa hukum mendatangi DPR RI untuk menggelar rapat dengar pendapat umum terkait tewasnya 6 laskar FPI.
Dalam pertemuan tersebut mereka meminta hukum ditegakkan seadil-adilnya. Mereka juga membantah bahwa ke 6 laskar tersebut dipersenjatai ketika mengawal rombongan Habib Rizieq Shihab.
Sejauh ini memang ada dua versi soal kematian 6 laskar yakni satu versi polisi kemudian kedua versi FPI.
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Suami sampai Guru Ngaji, Ini Peran dan Nasib 3 Tersangka Buntut Kasus Wanita Terobos Istana
-
Siapa Suami Siti Elina Penerobos Istana? Ternyata Pernah Ucap Janji Setia ke Organisasi NII
-
Sekelumit tentang Pistol FN yang Dibawa Siti Elina Terobos Istana, Ini Sosok Pemiliknya
-
Wanita Misterius Terobos Istana Negara Bawa Pistol dan Todong Paspampres
-
Teror Senpi Wanita Bercadar Bikin Geger, Komandan Paspampres: Perempuan Itu Tidak Terobos Istana!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif