SuaraSumsel.id - Video sekelompok warga yang mengamankan mobil avanza yang membawa amplop diduga untuk dibagi-bagikan ke pemilih di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) benar adanya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Komisioner Bawaslu PALI Divisi Pengawasan, Iwan Dedi.
Dalam keterangannya yang dikutip dari inews.id (https://www.google.com/amp/s/sumsel.inews.id/amp/berita/malam-pilkada-bawaslu-pali-amankan-mobil-pelat-merah-berisikan-banyak-amplop-uang).
Iwan Dedi mengungkapkan, dari mobil tersebut ditemukan plastik yang berisi sembilan amplop putih yang berisikan uang yang tersimpan dalam dashboard mobil serta dua pelat mobil berwarna merah di bagian belakang mobil.
Baca Juga: Datangi Pasien Covid-19, Anggota KPPS Pilkada Pemalang: Seperti Uji Nyali
“Ada sembilan amplop yang berisikan uang dan pelat warna merah,” kata Iwan Dedi.
Video-video penangkapan mobil ditemukan sejumlah amplop tersebar di media sosial, salah satunya di-posting oleh akun pali-up.
Dalam postingannya, akun ini menyebut bahwa kejadian ini diduga merupakan tindakan money politic jelang Pilkada PALI 2020.
Dari dalam mobil jenis Avanza ini, sedikitnya tiga orang diamankan yaitu AG, HK dan RG. Ketiganya diduga sedang bagi-bagi amplop kepada warga agar memilih salah satu Paslon.
Ketiganya diamankan saat berada di kawasan Sumberejo, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Selasa (8/12) sekitar pukul 23:30 WIB.
Baca Juga: Lawan Petahana, Tim Panca Wijaya Laporkan Dua Dugaan Politik Uang
Ketiganya diamankan Satgas Anti Politik Uang bentukan Paslon 1 DHDD yang sedang berjaga di tiap persimpangan jalan.
Sebelum diamankan, warga melihat mobil Avanza mencurigakan melintas pada malam hari di pemukiman warga.
Melihat gerak-gerik mencurigakan, mobil satgas anti politik uang lalu mencoba menghentikan kendaraan tersebut.
“Saat ditanya, mereka di dalam mobil enggan membuka pintu. Jadi kami bawa ke Kantor Bawaslu PALI untuk dilaporkan dan diminta penggeledahan,” ujar salah satu anggota Satgas Paslon.
Kemudian oleh warga mobil dan ketiga orang tersebut digiring ke Kantor Bawaslu. Tepat sekitar pukul 02:30WIB, dua anggota Bawaslu beserta Sekretaris Bawaslu datang dan melakukan penggeledahan di dalam mobil.
(Fornews)
Berita Terkait
-
Catat! Janji RK Mau Tiru Transparansi Ahok Susun APBD: Kalau Zaman Beliau Bisa, Kenapa Sekarang Gak?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Gerilya Jelang Nyoblos 27 November, Pramono Ajak Anies Kampanye ke Cengkareng Siang Ini
-
Ogah Kalah dari Anies Resmi Dukung Pram-Rano, Sandiaga Siap Turun Gunung Kampanyekan RK-Suswono
-
Ribuan Warga Dogiyai Tumpah Ruah di Kampanye MeGe, Optimis Menang Satu Putaran
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?