SuaraSumsel.id - Terduga teroris AN (35) di Banyuasin, Sumatera Selatan diketahui baru pulang dari Provinsi Lampung sebelum akhirnya ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti teror Polri, Senin (2/12/2020) malam.
Menurut Ketua RT 13, Rizwan AN pergi ke Lampung karena ada keluarganya yang menikah.
"Dia itu baru tiga hari lalu pulang dari Lampung aku tanya alasannya ada keluarga yang menikah. Setelah itu counternya di gerebek Densus 88,"katanya kepada SuaraSumsel.id Selasa,(1/11/2020).
Diketahui pengerebekkan dilakukan saat yang bersangkutan berada di toko (counter) ponsel yang dimilikinya.
Baca Juga: Kerap Alami Karhutla, Sumsel Jadikan Karhutla Kurikulum di Sekolah
"Selain itu, pengerebbekan kedua di rumah AN di lorong Rujak Beling, untuk mengambil barang bukti. Diamankan buku bacaan jihad, buku Abu Bakar Baasyir, ada juga senjata tajam, senapan angin, dan baju dan celana loreng bercorak putih hijau," terang ia.
Mengenai sosok AN, Rizwan mengatakan ia kerap berkomunikasi dengan tetangga namun sering juga terjadi pertentangan pemahaman.
"Sering bilang bid'ah kepada warga, bertetangga juga sering bahas soal agama. Ia juga jarang hadir jika ada kegiatan di masyarakat. Ia pernah protes berdoa di kuburan itu juga bid'ah, makanya banyak yang tidak menyukainya," ucap ia.
Diceritakan Rizwan, AN memang sering ke Lampung karena anak pertama yang belajar di pesantren di Lampung.
"Dia punya dua anak, satunya di sekolahnya pesantren di Lampung," katanya.
Baca Juga: Wagub Sulsel Andi Sudirman: Aksi Kelompok MIT Tidak Mencerminkan Islam
Ia pun sempat menyembut mengenai harta AN yang terbilang cukup kaya.
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri mengatakan, pihaknya hanya membantu pengerebekan yang dilakukan Densus 88 Anti-teror pada Senin (30/11) malam. Terduga pelaku diamankan diduga terkait jaringan Jamaah Islamiah (JI).
"Semua penyelidikan dilakukan di Jakarta," ujar Eko Indra saat dimintai konfirmasi.
Kontributor : Muhammad Moeslim
Berita Terkait
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
-
Serangan Teroris Tewaskan 10 Polisi di Iran
-
Serangan Teroris di Perbatasan Pakistan: Sepuluh Polisi Tewas
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Tragis! Dua Nyawa Melayang dalam Kebakaran Mobil di Tol Baleno